Embaranmedia.com, Fakfak – Adanya Dugaan Aliran sesat yang terjadi di Kampung Adora Distrik Teluk Patipi membuat beberapa Tokoh Pemuda Distrik Teluk Patipi menolak dengan keras terjadinya Penyebaran aliran sesat tersebut.
Saat ini juga Polres Fakfak telah mengamankan 4 Orang yang diduga terlibat langsung dalam Kelompok Aliran Sesat di Kampung Adora Distrik Teluk Patipi Kabupaten Fakfak.
Melihat hal tersebut, Ketua KNPI Distrik Teluk Patipi, Moh Ali Sagara berkomentar bahwa Kabupaten Fakfak merupakan daerah peradaban baik dari peradaban manusia, ilmu pengetahuan, perkembangan agama dan juga perkembangan ekonomi dari masa lampau hingga kini.
“Terkhususnya di Distrik Teluk Patipi merupakan simbol peradaban manusia yang ada di kabupaten fakfak, kejadian yang terjadi di distrik teluk patipi saat ini merupakan suatu kejadian yang harus dan segera diselesaikan hingga ke akar-akarnya, karena hal ini dapat merusak tatanan keluarga yang dibangun diatas Falsafah satu Tungku Tiga Batu sejak nenek moyang kami,”Tegas Bung Ali Sagara kepada embaranmedia.com via WhatsApp, Selasa (22/03/2022) Malam.
Ali Sagara juga Mengapresiasi kepada TNI, Polri, Pemerintah Distrik Teluk Patipi, Pemerintah kampung sedistrik Teluk Patipi dan seluruh masyarakat teluk patipi serta masyarakat fakfak secara keseluruhan yang turut membantu masyarakat teluk patipi keluar dari kejadian yang luar biasa dan dapat memberikan pelajaran berharga kepada kita semua.
Menurutnya, Fakfak adalah sebuah rumpun keluarga yang tidak terpisahkan oleh keadaan apapun, karna kami yang hidup di atas tanah mbaham/Negeri Jazirah Onim merupakan keluarga besar dari satu rumpun yang ada.
“Oleh karena itu, saya Selaku Ketua KNPI Distrik Teluk Patipi mengajak kita semua yang hidup di atas tanah negeri Jazirah Onim, mari bersama-sama menjaga tali persaudaraan dan menjaga situasi keamanan dengan baik, sehingga kita sama-sama hidup penuh dengan kedamain di atas tanah ini,”Pintanya.
Adapun pernyataan kami adalah sebagai berikut:
- Menolak dengan tegas hal-hal yang dapat memecah belah keluarga besar Masyarakat Teluk Patipi dan Masyarakat fakfak pada umumnya.
- Menolak dengan tegas atas pemahaman radikalisme yang terjadi di Distrik Teluk Patipi saat ini.
- Meminta Kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polres Fakfak agar segera mengusut tuntas dan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku di negara Kesatuan Republik Indonesia. (EM/AZT)