Embaranmedia.com, FAKFAK – Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Bupati Fakfak yang bertujuan untuk menciptakan daerah yang berkembang dan masyarakat yang sejahtera, melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) digelar di Distrik Mbahamdandara, (10/05/2023) kemarin.
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tema “Percepatan Pertumbuhan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Potensi.
kegiatan ini di buka langsung Oleh Bapak Distrik Bhamdandara yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan, termasuk pimpinan OPD, Kepala Kampung, Tokoh Masyarakat dan perwakilan organisasi kemasyarakatan.
Musrenbang ini menjadi ajang penting untuk menggali potensi-potensi ekonomi dan merumuskan strategi pembangunan yang berkelanjutan.
Bappeda dan Litbang Kabupaten Fakfak, di bawah koordinator Widhi Asmoro Jati ST.MM. sebagai moderator kegiatan, mengarahkan diskusi dan menyampaikan materi terkait isu-isu strategis pembangunan.
Dalam sambutannya, Kepala Bappeda dan Litbang, Abdul Razak Ibrahim Rengen, SH, M.Si melalui Kepala Bidang Insfrastruktur & Pengembangan Wilayah, Widhi Asmoro Jati menyampaikan bahwa pentingnya percepatan pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat di Distrik Bhamdandara. Ia menyoroti keberagaman potensi yang dimiliki wilayah ini, seperti sektor perikanan, pertanian, pariwisata, serta kerajinan lokal.
Dengan memanfaatkan potensi tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
“Untuk mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi, peran sumber daya manusia dan infrastruktur yang berkelanjutan menjadi sangat penting. Peningkatan kompetensi dan keterampilan masyarakat melalui pelatihan dan pendidikan diharapkan dapat menggerakkan sektor ekonomi lokal,”Ujar Widhi.
Selain itu, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, seperti jalan, jembatan, dan sarana transportasi, akan mempermudah aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah, sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Selain tema utama, isu penting lainnya yang dibahas dalam Musrenbang ini adalah masalah stunting atau Masalah gizi buruk pada anak menjadi perhatian serius Bupati Fakfak serta menjadi Fokus secara Nasional.
“Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak serta berdampak negatif pada masa depan mereka. Oleh karena itu, upaya penanganan stunting dan pemenuhan gizi yang baik menjadi salah satu fokus pembangunan di Distrik Bhamdandara,”Tandas Widhi Asmoro Jati.
Melalui Musrenbang ini, diharapkan dapat dihasilkan rencana pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan, sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat Distrik Bhamdandara.
Bappeda dan Litbang Kabupaten Fakfak akan terus berperan aktif dalam memantau dan mendukung implementasi program Tersebut. (EM/Rls BP4D)