Menu

Mode Gelap
Tantangan Orang Tua Mendidik Anak dalam Pusaran Kapitalisme Sambut Natal, Fakfak Gelar Lomba Pondok Hias Bernuansa Kebersamaan Kelapa Hibrida untuk Masa Depan: Cerita Kolaborasi KKN UNIMUDA dan GERTAK Fakfak di Werba Utara LMA Fakfak Soroti 24 Tahun Otsus Belum Merata Fakfak Dorong Hilirisasi Pala Nasional: 200 Hektare Pala Unggul Mulai Ditanam di 2025 HMI Cabang Fakfak Silaturahmi Bersama Bupati Bahas Isu Strategis Daerah

Pemerintahan

Bupati Untung Tamsil Resmikan Pabrik Kelapa Sawit di Bomberay

badge-check


					Bupati Untung Tamsil Resmikan Pabrik Kelapa Sawit di Bomberay, (Foto: EM/AZT) Perbesar

Bupati Untung Tamsil Resmikan Pabrik Kelapa Sawit di Bomberay, (Foto: EM/AZT)

Embaranmedia.com, FAKFAK – Bupati Fakfak, Untung Tamsil meresmikan Pabrik Kelapa Sawit yang berada di Distrik Bomberay, Sabtu (20/01/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Untung Tamsil melihat langsung alat-alat produksi di Pabrik Kelapa Sawit Bomberay oleh PT. Rimbun Sawit Papua.

Peresmian ini ditandai dengan penekanan tombol serine oleh Bupati Fakfak Untung Tamsil didamping Forkopimda, Para pimpinan Perusahaan dan Pabrik Kelapa Sawit, Raja Arguni dan Ketua Dewan Adat Mbaham-Matta.

Selanjutnya, ditandai dengan penandatanganan Prasasti oleh Bupati Fakfak, Untung Tamsil yang disaksikan oleh seluruh tamu undangan.

“Sejarah membuktikan hari ini bahwa inilah komitmen Pemerintah Daerah, saya sedikit juga menyampaikan kalau komitmen ini telah kami bicarakan bersama perusahaan untuk pabrik ini bangun di Fakfak,”kata Bupati Untung Tamsil dalam sambutanya.

Bupati Untung Tamsil berharap ini menjadi aset dan kebanggaan Fakfak, yang bisa menjaga aset ini selain dari Perusahaan dan Pemerintah tetapi dikembalikan juga ke masyarakat lokal, adat dan seluruh masyarakat Fakfak untuk menjaga aset Pabrik Kelapa Sawit ini.

“Pabrik ini hadir tentu membawa dampak positif baik aspek ekonomi dan pasti ada lapangan pekerjaan yang terbuka lebih khusus kepada masyarakat lokal dan masyarakat adat, karena perusahaan juga pasti akan memberikan perhatiannya untuk memberikan dampak langsung kepada masyarakat adat dan lokal,”ujarnya.

Bupati Untung Tamsil pun menyebutkan bahwa, Pabrik Kelapa Sawit juga telah memberikan dana bagi hasil kepada Pemerintah Kabupaten Fakfak sebesar 2 Miliar.

“Dana ini juga sudah dialokasikan untuk di programkan dari sisi pemberdayaan, untuk ada sosialiasi. Saya berharap Bappeda harus serius untuk bisa mengalokasikan anggarannya terpadu, terintegrasi dan bermanfaat kepada masyarakat lokal khusus, ini catatan ya dan juga teman-teman di BPKAD kita harus buktikan sehingga dana-dana tersebut bisa berkontribusi langsung dan dampak terhadap aspek pembangunan di Fakfak,”tegasnya.

Direktur Operasional PT. Rimbun Sawit Papua, Gunawan Sumantri menyampaikan bahwa sawit hari ini sudah tertanam sekitar 19.000 hektar, didalamnya ada plasma 3.000 hektar.

“Alhamdulillah di hari ini kita telah meresmikan Pabrik, ini tentunya kontrubusi Pemerintah Daerah, masyarakat semua sehingga kita berharap kedepan untuk mensejahterakan masyarakat kita,”katanya.

Gunawan Sumantri membeberkan bahwa tenaga kerja di Pabrik Kelapa Sawit sudah hampir 1.500 itupun masih sangat kurang dan masih membutuhkan tenaga untuk memanem.

“Jadi ini masih menjadi perhatian kami untuk penambahan tenaga, tetapi dengan adanya dukungan Pemerintah Daerah dan masyarakat sekitar. Tentunya kami sangat mengharapkan dukungan semua sehingga dapat berkontribusi untuk masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Fakfak,”pungkasnya. (EM/AZT)

Baca Lainnya

Kelapa Hibrida untuk Masa Depan: Cerita Kolaborasi KKN UNIMUDA dan GERTAK Fakfak di Werba Utara

24 November 2025 - 15:06

Fakfak Dorong Hilirisasi Pala Nasional: 200 Hektare Pala Unggul Mulai Ditanam di 2025

24 November 2025 - 06:34

Polres Fakfak Lepas 51 Casis Brimob ke Manokwari

21 November 2025 - 18:08

Menuju Swasembada Energi 2026: Prabowo Terima Laporan Strategis dari Bahlil

21 November 2025 - 06:16

Eny Kuswidiyati Tegaskan Kerahasiaan Pelapor dalam Sosialisasi SP4N-Lapor

20 November 2025 - 08:49

Trending di Berita
WhatsApp
error: