Menu

Mode Gelap
Keterlambatan Pencairan Beasiswa 1.000 Mahasiswa, Begini Penjelasan Disdikpora Fakfak!! Badarudin Heremba Serap Aspirasi Pemuda Fakfak dalam Reses Perdana Ratusan Peserta Meriahkan Festival Pesona Kota Pala 2025 IPMAFAK Makassar Desak Transparansi Disdikpora Fakfak Soal Beasiswa 1.000 Mahasiswa Baharudin Lahadalia: Turnamen Voli Bupati–Wakil Bupati Cup 2025 Jadi Ajang Cari Bibit Unggul Fakfak Polres Fakfak Ungkap Penemuan Rangka Manusia di Tengah Kota

Pemerintahan

Kementerian Perindustrian Luncurkan Aplikasi Untuk Lestarikan Industri Batik

badge-check


					Kementerian Perindustrian Luncurkan Aplikasi Untuk Lestarikan Industri Batik, (Foto: Antara.com). Perbesar

Kementerian Perindustrian Luncurkan Aplikasi Untuk Lestarikan Industri Batik, (Foto: Antara.com).

EMBARANMEDIA.COM, JAKARTA – Kementerian Perindustrian meluncurkan sejumlah aplikasi, seperti Ekosistem Batik dan Kriya, Ideksasi Pewarna Sintetis , dan Motif Batik Digital, guna membantu melestarikan dan memperkuat industri kriya batik dalam negeri.

Kepala Badan Standardisasi dan Jasa Industri Kemenperin Andi Rizaldi menjelaskan, aplikasi-aplikasi tersebut diciptakan untuk menjaga jati diri bangsa, mengingat kain batik telah menjadi bagian dari sejarah Indonesia dan turut memajukan perekonomiannya.

“Batik menjadi salah satu subsektor industri yang kian diperhitungkan di kancah internasional, di mana ekspor batik nasional pada 2023 mencapai USD17,5 juta,” katanya di Jakarta, Senin.

Selain upaya pelestarian melalui peluncuran aplikasi-aplikasi tersebut, pemerintah juga menekankan pentingnya kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait.

Kolaborasi pelestarian batik dapat dilakukan dengan melibatkan penyedia bahan baku, distributor, pemerintah, akademisi, desainer, sentra industri kecil menengah, dan pelaku industri batik lainnya, kata Dirjen Industri Kecil Menengah dan Industri Sejenis Kemenperin Reni Yanita.

“Kolaborasi antar pelaku usaha dengan bersama-sama memaksimalkan kekuatan yang dimiliki akan berdampak pada pencapaian sasaran usaha yang lebih efisien dan efektif,” jelasnya.

Menurut Kemenperin, industri batik dalam negeri telah menyerap 200 ribu tenaga kerja hingga Agustus 2024. Mereka tersebar di 201 sentra industri dan 5.946 industri kecil menengah yang berada di 11 provinsi.

Baca Lainnya

Keterlambatan Pencairan Beasiswa 1.000 Mahasiswa, Begini Penjelasan Disdikpora Fakfak!!

4 November 2025 - 14:38

Pala Unggulan Fakfak Jadi Andalan, Penerimaan Daerah Meningkat Signifikan

2 November 2025 - 09:03

Ini Daftar Penerima yang Tidak Layak Terima Bansos, Cek di Sini!

2 November 2025 - 07:51

Lapangan Kodim 1803/Fakfak Siap Sambut Turnamen Voli Bupati Cup 2025

1 November 2025 - 17:54

Festival Festival Kota Pala 2025 Resmi Dibuka, Fakfak Pamerkan Pesonanya

1 November 2025 - 14:26

Trending di Berita
WhatsApp
error: