Menu

Mode Gelap
Aksi Simpatik Mahasiswa dan Masyarakat Adat Mbaham-Matta di Fakfak: Dukung RUU TNI dan Berbagi Takjil Militer Islam Penjaga Agama, Negara, dan Umat Ramadhan 1446 H, Unit Pengumpulan Zakat Masjid Agung Baitul Makmur Telah Dibuka Bank Papua Cabang Fakfak Gandeng 5 UMKM Binaan, Dorong Transaksi Non-Tunai (Qris) Polres Fakfak Gelar Buka Puasa Bersama dan Salurkan Bansos Kepada Anak-anak Kurang Mampu QRIS Safari Ramadhan Penuh Berkah, Bank Indonesia Gelar Acara di RTH Ma’aruf Amin Fakfak Papua Barat

Hukum

21 Tahun Usia Kabupaten SBB, Permanusa Dorong Tuntaskan Dugaan Korupsi Bansos (BTT)

badge-check


					21 Tahun Usia Kabupaten SBB, Permanusa Dorong Tuntaskan Dugaan Korupsi Bansos (BTT) Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, SERAM BAGIAN BARAT – Perhimpunan Mahasiswa Nusa Ina (Permanusa) mendorong penegak hukum tuntaskan dugaan korupsi anggaran Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2020 di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang menelan anggaran senilai Rp.19 miliar.

Aktivis Permanusa mendukung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) yang tengah melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait, yang dinilai memiliki sejumlah informasi dan diduga kuat terlibat dalam praktek korupsi anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) Bansos SBB tahun 2020.

Anggaran senilai Rp.19 miliar dikucurkan dan dikelola Dinas Sosial Kabupaten SBB tersebut, diperuntukkan untuk penanganan Covid 19 dengan pengadaan sembilan bahan pokok (Sembako) kepada masyarakat SBB yang tersebar di 11 Kecamatan, namun yang terjadi terdapat kejanggalan yang patut dipertanyakan.

Diusia Kabupaten SBB yang ke 21 tahun  korupsi masih saja merajalela dan menjadi perbuatan halal di atas tanah yang bertajuk Saka Mese Nusa tersebut.

Hal ini mengkonfirmasikan bahwa terdapat sejumlah oknum tertentu yang menginginkan angka kemiskinan dan keterbelakangan di Kabupaten SBB harus tetap meningkat. Ujar Rama Keliangin Aktivis Permanusa

Untuk itu, penegak hukum dan seluruh masyarakat SBB perlu nyatakan perang terhadap korupsi dan mengawal sejumlah kasus dugaan korupsi yang mengakibatkan Kabupaten SBB masih saja tertinggal dari kabupaten-kabupaten lain di Provinsi Maluku. Sambung Keliangin

Permanusa sebagai organisasi mahasiswa, mendukung dan mengapresiasi Kajari SBB karena telah menangani masalah dugaan korupsi ini sampai pada tahap penyidikan, berharap masalah ini dapat diselesaikan setuntas-tuntasnya. Tutup Keliangin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Polres Fakfak Musnahkan Ratusan Liter Minuman Keras Lokal

21 Januari 2025 - 11:45

Polisi di Fakfak Papua Barat Kembali Musnahkan Barang Bukti Narkotika Jenis Ganja

10 Desember 2024 - 13:04

Diduga Proyek Jalan Masuk Jembatan Heniar-Walir Mangkrak, Aktivis Desak Polda dan Kejati Maluku Periksa

6 Desember 2024 - 08:42

Tim Kuasa Hukum Paslon UTA’YOH Siap Pidanakan Komisioner KPU Fakfak

16 November 2024 - 14:30

Mantan Pejabat Mahkamah Agung Ditahan Terkait Kasus Suap

26 Oktober 2024 - 09:34

Trending di Hukum
WhatsApp
error: