EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Kabupaten Fakfak menggelar Acara Halal Bihalal 1446 Hijriyah, di Hotel Grand Papua Fakfak, Senin (14/04/2025) malam.
Pantauan wartawan media ini, Momentum Halal Bihalal ini dihadiri langsung oleh Bupati Fakfak Samaun Dahlan, S.Sos, M.AP, Sesepuh KKSS dan seluruh keluarga besar KKSS di Fakfak Papua Barat.
Bupati Fakfak Samaun Dahlan dalam Acara Halal Bi Halal Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Se-Kabupaten Fakfak, menekankan pentingnya membangun Silaturahmi yang baik dalam konteks beragama maupun kehidupan sosial kemasyarakatan.
“Kami harapkan KKSS terus membangun Silaturahmi yang baik dalam konteks agama maupun dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, harap Bupati Fakfak, Samaun Dahlan dalam sambutannya.
Sebagai representasi dari pemerintah Daerah, Samaun Dahlan mengajak keluarga besar KKSS untuk tetap menjaga silaturahmidan meningkatkan lingkungan yang harmonis.
“Meskipun ada tantangan, dengan niat yang tulus dan usaha yang konsisten silaturahmi Tetap harus dijaga dan dipelihara guna meningkatkan lingkungan sosial yang Harmonis,”pintanya.
Samaun Dahlan pun mengakui bahwa Peran KKSS di Kabupaten Fakfak sungguh luar biasa.
“Baik datang dari perdagangan hingga Sosial Politik dan kemasyarakatan,”katanya.
Sementara itu, Bupati Samaun Dahlan juga menyampaikan beberapa program strategis Pemerintah Daerah, Salah satunya Ivenstasi.
“Fakfak ini maju hanya bisa di dorong oleh Masuknya Investasi,”kata Samaun Dahlan dihadapan hadirin Halal Bi Halal.
Menurutnya, kalau tidak ada investasi yang masuk maka suatu negeri itu lambat kemajuannya.
Untuk itu, Bupati Samaun Dahlan menyampaikan bahwa tahun ini akan beroperasi sebuah investasi di Fakfak yaitu Proyek strategis Nasional Pupuk Kaltim (PKT), dengan nilai investasi kurang lebih 116 Triliun Rupiah.
“Untuk Pabrik Pupuk, Tahun ini akan mulai berjalan dengan nilai investasi kurang lebih 116 Triliun Rupiah. Investasi yang sangat luar biasa, Investasi ini cukup besar dan targetnya 2029 sudah mulai produksi,”ungkapnya.
Selain Investasi Pupuk Kaltim, Samaun Dahlan juga mengungkapkan bahwa ada beberapa Investasi yang masuk di Kabupaten Fakfak.
“Bukan saja Pupuk Fakfak tetapi akan ada investasi Perkebunan Jagung yang akan menggunakan Lahan 600 Hektare, Investasi ini kurang lebih 50 sampai 60 Triliun Rupiah, dan Investasi Pabrik Tebu yang menggunakan lahan 30.000 hektar, semua ini yang nantinya akan menyerap tenaga kerja di Fakfak,”pungkasnya. (EM/IW).