EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Ketua Panitia Konferensi III Dewan Adat Mbaham Matta, Badarudin Heremba, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak atas dukungan dana hibah sebesar Rp500 juta. Dana tersebut diserahkan langsung kepada panitia dan disaksikan dalam pertemuan resmi yang digelar di ruang rapat Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fakfak pada Selasa, 22 Juli 2025.
“Dana hibah ini merupakan bentuk nyata perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Fakfak terhadap pelaksanaan Konferensi III Dewan Adat Mbaham Matta. Kami sangat bersyukur dan berkomitmen untuk mengelola dana ini sebaik mungkin,” ujar Badarudin Heremba dalam wawancara bersama embaranmedia.com usai penyerahan bantuan, Selasa (22/07/2025) pagi.
Badarudin menjelaskan bahwa dana hibah tersebut akan digunakan untuk mendukung seluruh tahapan kegiatan konferensi, mulai dari prakonferensi hingga puncak acara yang dijadwalkan berlangsung pada 5–9 November 2025. Tahapan prakonferensi dirancang untuk melibatkan berbagai unsur adat, budaya, dan etnis yang ada di atas Tanah Mbaham Matta.
“Kurang lebih ada 12 rangkaian kegiatan dalam tahap prakonferensi. Di antaranya doa margah, doa suku dan komunal, hingga doa-doa dari setiap etnis Nusantara dan Papua yang tinggal di wilayah adat Mbaham Matta,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa partisipasi masyarakat dari berbagai latar belakang menjadi elemen penting dalam mempersiapkan agenda utama konferensi ini.
“Kami sangat mengharapkan keterlibatan aktif seluruh masyarakat adat serta warga dari berbagai etnis yang tinggal di atas Tanah Mbaham Matta,” tambahnya.
Atas nama panitia, Badarudin menyampaikan terima kasih kepada Bupati Fakfak, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta seluruh jajaran pemerintah daerah atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan.
“Bantuan ini akan memberikan dampak positif yang besar bagi kelangsungan dan kesuksesan penyelenggaraan konferensi adat ini,” ungkapnya.
Di akhir pernyataannya, Badarudin menegaskan bahwa dana hibah tersebut bukan hanya untuk kepentingan panitia semata, tetapi juga merupakan simbol perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap pelestarian adat dan budaya di Kabupaten Fakfak.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Mbaham Matta, sub komunal, suku, etnis, dan marga yang telah dan akan terus mendukung kegiatan ini. Dukungan ini sangat kami hargai,” pungkasnya.
Jurnalis: Ramli Rumbati || Editor: Redaksi Embaranmedia