EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Pemerintah Kampung Porum, Distrik Fakfak Barat, Kabupaten Fakfak, mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada masyarakat penerima manfaat. Penyaluran dilakukan segera setelah pencairan Dana Desa (APBN) tahap pertama tahun 2025 sebagai bentuk perhatian terhadap warga yang membutuhkan.
Kepala Kampung Porum, Haji Idris Baraweri, menyampaikan bahwa bantuan tersebut disalurkan kepada 25 kepala keluarga yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai penerima manfaat.
“Setelah dana kampung tahap satu cair, kami langsung salurkan BLT kepada 25 KK sesuai daftar penerima manfaat yang sudah disepakati dalam musyawarah kampung,”ujar Haji Idris saat ditemui wartawan di kediamannya pada Selasa (29/7/2025).
Ia menegaskan, proses penyaluran BLT dilakukan secara terbuka dan sesuai dengan petunjuk teknis agar bantuan benar-benar diterima oleh warga yang berhak. Hal ini juga untuk mencegah adanya potongan atau penyimpangan dalam penyaluran.
“Kami pastikan semua bantuan sampai langsung kepada penerima sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.
Selain menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu, bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi warga di tengah kondisi yang masih penuh tantangan. Idris juga mengimbau penerima manfaat agar menggunakan dana BLT dengan bijak.
“Gunakan untuk kebutuhan pokok dan pendidikan anak agar manfaatnya lebih terasa dalam kehidupan sehari-hari,” pintanya.
Tidak hanya menyalurkan BLT, Pemerintah Kampung Porum juga terus mendorong upaya pemberdayaan masyarakat melalui program ketahanan pangan. Untuk mendukung program ini, kampung telah membentuk tim pengelola khusus yang bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan program tersebut.
“Tim ketahanan pangan sudah kami bentuk dan ketuanya Jufri Baraweri. Sementara untuk pengelolaan dana, sudah diserahkan langsung kepada bendahara, Ibu Saida Tuturop,” jelas Idris Baraweri. Tim ini akan mengelola penyediaan berbagai kebutuhan masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan perikanan.
Idris menambahkan bahwa tim akan segera melakukan pengadaan kebutuhan seperti bibit tanaman, alat pertanian, dan alat tangkap ikan sesuai dengan potensi wilayah Kampung Porum.
“Kehadiran tim ini diharapkan dapat memastikan pemanfaatan dana ketahanan pangan yang lebih optimal serta mendorong kemandirian ekonomi warga,” tegasnya.
Pemerintah Kampung Porum berharap kerja sama yang baik antara tim pengelola dan masyarakat dapat memperkuat ketahanan pangan secara berkelanjutan.
Jurnalis: Alfan Rahakbauw || Editor: Redaksi Embaranmedia