Menu

Mode Gelap
Menkeu Tegaskan Perkuat Pengawasan Bea Cukai, Amankan Rp6,8 Triliun dari Perdagangan Ilegal Maarten Paes: Laga Lawan Arab Saudi dan Irak Jadi Momen Terpenting Timnas Pemerintah Serius Basmi Kejahatan SDA, Presiden Serukan Lanjutkan Penegakan Hukum Wujudkan Swasembada Pangan, Polsek Fakfak Lanjutkan Penanaman Jagung Hibrida Dinas Perkebunan Fakfak Dorong Tanaman Pala Sehat Lewat Edukasi OPT Distrik Pariwari Kembali Membawa Pulang Piala Bergilir MTQ Ke XI Distrik Fakfak Timur Tengah

Pemerintahan

Menkeu Tegaskan Perkuat Pengawasan Bea Cukai, Amankan Rp6,8 Triliun dari Perdagangan Ilegal

badge-check


					Menkeu Tegaskan Perkuat Pengawasan Bea Cukai, Amankan Rp6,8 Triliun dari Perdagangan Ilegal Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, KUDUS – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan komitmen pemerintah memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai guna menjaga kesehatan APBN.

Dalam konferensi pers di Kudus Jawa Tengah pada Sabtu (3/10), Menkeu menyampaikan bahwa sepanjang Januari–September 2025, Ditjen Bea Cukai mencatat 22.064 penindakan dengan total nilai barang mencapai Rp6,8 triliun.

Rinciannya, terdapat 7.824 penindakan kepabeanan senilai Rp5,5 triliun dan 14.240 penindakan cukai senilai Rp1,3 triliun, termasuk penegahan 813,3 juta batang rokok ilegal dan 211,6 ribu liter minuman beralkohol. Dari hasil penindakan tersebut, dilakukan 147 penyidikan dengan 173 tersangka serta denda ultimum remidium Rp122,4 miliar.

“Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai terus berkomitmen menegakkan hukum, menjaga penerimaan negara, dan melindungi masyarakat serta pelaku usaha yang taat aturan dari praktik perdagangan ilegal,” terang Menkeu.

Sejak pembentukan Satgas Pemberantasan Barang Kena Cukai (BKC) dan Penyelundupan Ilegal pada Juli 2025, kinerja pengawasan meningkat signifikan. Dalam tiga bulan pertama, terdapat 6.765 penindakan dengan nilai barang mencapai Rp739,3 miliar, termasuk penegahan 328,3 juta batang rokok ilegal dan 65,2 ribu liter minuman beralkohol, meningkat 4,5 persen dibanding rata-rata bulanan sebelumnya.

Ditjen Bea Cukai juga memperkuat pengawasan digital. Sejak 2023 telah ditutup 953 akun marketplace ilegal, dan sepanjang 2025 terdapat 5.103 penindakan rokok ilegal daring dengan 140,8 juta batang rokok yang ditegah.

Di wilayah Jawa Tengah dan DIY, Ditjen Bea Cukai berhasil menyelamatkan Rp247 miliar potensi kerugian negara dari 2.858 penindakan, meliputi 107,1 juta batang rokok ilegal dan 14,7 ribu liter minuman beralkohol. Selain itu, aparat juga mengamankan 15 kg sabu, 600 butir ekstasi, dan 3,6 kg ganja. Hingga September 2025, tercatat 41 penyidikan dengan 47 tersangka, serta penerimaan denda cukai Rp26,6 miliar.

Ditjen Bea Cukai menegaskan akan terus berinovasi dan bersinergi dengan aparat penegak hukum dan dunia usaha untuk memperkuat pengawasan, menekan perdagangan ilegal, dan menjaga ekosistem industri yang sehat dan berdaya saing.

Sumber: kemenkeu.go.id

Baca Lainnya

Wujudkan Swasembada Pangan, Polsek Fakfak Lanjutkan Penanaman Jagung Hibrida

6 Oktober 2025 - 15:12

Dinas Perkebunan Fakfak Dorong Tanaman Pala Sehat Lewat Edukasi OPT

6 Oktober 2025 - 09:11

Gotong Royong Panen Pala, Fakfak Jaga Kualitas dan Kebanggaan Daerah

4 Oktober 2025 - 19:17

Pemda Sesuaikan Retribusi Pala Kulit, Naik 100 Rupiah Sesuai Perda 8/2023

4 Oktober 2025 - 05:59

Kepala Distrik Fakfak Timur Tengah Apresiasi Dukungan Semua Pihak dalam Pelaksanaan MTQ XI

3 Oktober 2025 - 15:19

Trending di Berita
WhatsApp
error:

GB777

https://dpmptsp.riau.go.id/js/

alalybojonegoro.com/data/

https://stikesbrebes.ac.id/wp-includes/

https://sman1kadupandak.sch.id/data/

GB777

slot gacor

GB777

GB777

slot gacor

GB777

slot gacor

PG99

PG99

PG99

PG99

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor Slot Gacor