Menu

Mode Gelap
Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak Gelar Konferensi III, Teguhkan Persaudaraan Kapolda Papua Barat Sampaikan Apresiasi kepada Masyarakat atas Dukungan dalam Pengamanan Kunjungan Wakil Presiden Pasca Penggeledahan Kejaksaan, Wabup Donatus Tinjau Disdikpora Fakfak: “Jangan Takut Kalau Tidak Bersalah” Usut Skandal Rp 420 Juta Beasiswa ADIK, Kejari Fakfak Geledah Kantor Disdikpora Badarudin Heremba Serap Aspirasi Tokoh Lintas Agama Saat Reses di Fakfak Yonif TP 808/Mbaham Matta Gelar Rapid Test Malaria dan HIV: Wujud Nyata Kepedulian Kesehatan Prajurit dan Masyarakat Fakfak

Pemerintahan

Presiden Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya

badge-check


					Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin meninjau sumur Lubang Buaya usai memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Minggu (01/10/2023), di Jakarta Timur. (Foto: BPMI Setpres). Perbesar

Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin meninjau sumur Lubang Buaya usai memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Minggu (01/10/2023), di Jakarta Timur. (Foto: BPMI Setpres).

JAKARTA, Embaranmedia.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (01/10/2023).

Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan Ibu Wury Ma’ruf Amin memasuki tempat upacara di Monumen Pancasila Sakti sekitar pukul 07.55 WIB.

Upacara diawali dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kemudian Presiden selaku Inspektur Upacara menerima laporan dari Komandan Upacara bahwa upacara siap dilaksanakan.

Selanjutnya, Inspektur Upacara memimpin peserta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para Pahlawan Republik Indonesia yang telah gugur.

“Untuk mengenang jasa para pahlawan dan para pejuang-pejuang bangsa utamanya pahlawan revolusi, mengheningkan cipta dimulai,” kata Presiden Joko Widodo.

Selanjutnya, pembacaan teks Pancasila oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud diikuti dengan pembacaan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo. Kemudian pembacaan dan penandatanganan Ikrar oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

“Ikrar, dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya bahwa sejak diproklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangan waspadaan bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai ideologi negara. Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maka, di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan, menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” bunyi Ikrar yang dibacakan oleh Puan.

Usai pembacaan Ikrar, upacara dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Kemudian, setelah menerima penghormatan kebesaran, Inspektur Upacara meninggalkan mimbar upacara.

Selesai upacara, Presiden dan Wakil Presiden beserta rombongan terbatas melakukan peninjauan ke sumur Lubang Buaya

Sebelumnya dalam unggahan di akun media sosial pribadinya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa ideologi Pancasila adalah pondasi bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan global saat ini, seperti perubahan iklim, krisis pangan, krisis energi, resesi ekonomi, hingga disrupsi teknologi.

“Di tengah berbagai tantangan dan situasi itu, Indonesia tetap melangkah ke depan bersama-sama. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Seberat apapun tantangan dan rintangannya, dengan ideologi Pancasila sebagai pondasi, kita bergandeng tangan dan tetap bersatu menuju Indonesia maju,” kata Presiden di akun Twitter-nya @Jokowi.

Turut hadir dalam upacara ini, antara lain, para pimpinan lembaga tinggi negara, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, perwakilan negara sahabat, keluarga Pahlawan Revolusi, dan para Kepala Staf Angkatan. (EM/SETKAB)

Baca Lainnya

Pasca Penggeledahan Kejaksaan, Wabup Donatus Tinjau Disdikpora Fakfak: “Jangan Takut Kalau Tidak Bersalah”

6 November 2025 - 18:15

Badarudin Heremba Serap Aspirasi Tokoh Lintas Agama Saat Reses di Fakfak

6 November 2025 - 12:24

Bimtek Budidaya Pala Tomandin untuk Anak Milenial: Langkah Strategis Perkuat Brand “Pala Unggul Fakfak”

5 November 2025 - 23:46

Pemkot Ambon Gelar Pengenalan Metode Skrining Kanker Serviks dengan HPV DNA

5 November 2025 - 19:03

Keterlambatan Pencairan Beasiswa 1.000 Mahasiswa, Begini Penjelasan Disdikpora Fakfak!!

4 November 2025 - 14:38

Trending di Berita
WhatsApp
error: