Menu

Mode Gelap
Pala Tomandin Dongkrak PAD Fakfak: Rp205 Juta Lebih Terkumpul hingga Juni 9 Slot Tambahan! PHBI Fakfak Akomodir Tim Baru di Turnamen Muharram CUP 1447 H Catat! Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Naik Mulai Juli 2025 Kapolres Fakfak Ajak Jajaran Refleksi Diri di Hari Bhayangkara: Jadikan Kelemahan sebagai Kekuatan Upacara Hari Bhayangkara: Kapolres Fakfak Bacakan Pesan Kapolda, Serukan Polisi Lebih Humanis Kejutan Manis dari Danrem 182/JO untuk Polres Fakfak di Hari Bhayangkara ke-79

Ekonomi

Pasar Thumburuni Belum Diresmikan, Mama Marselina Titip Harapan Ini Ke Pemda Fakfak

badge-check


					Pasar Thumburuni Belum Diresmikan, Mama Marselina Titip Harapan Ini Ke Pemda Fakfak, (Foto: EM/Ramli Rumbati). Perbesar

Pasar Thumburuni Belum Diresmikan, Mama Marselina Titip Harapan Ini Ke Pemda Fakfak, (Foto: EM/Ramli Rumbati).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Pasar Rakyat Thumburuni yang menjadi kebanggan warga Fakfak kini belum juga diresmikan dan difungsikan.

Hal ini mendapat pertanyaan dikalangan Pedagang Sayuran Ex-Pasar Thumburuni Fakfak saat wartawan embaranmedia.com melakukan pantauan disalah satu Pasar di Fakfak yakni, Pasar Tanjung Wagom.

Salah satunya, Mama Marselina Tanggahma pedagang sayuran asli Fakfak kepada media ini menanyakan kepastian peresmian Pasar Thumburuni, Minggu (11/05/2025).

“Kami mama-mama dari kampung berharap pemerintah bisa memperhatikan kami, sampai saat ini dengan adanya informasi peresmian pasar Thumburuni yang akan diresmikan dalam waktu dekat, kami mama-mama pasar sebagian khususnya dari kampung ini belum mendapatkan pemberitahuan untuk pembagian meja yang ada, karena beberapa waktu lalu kami sudah mengumpulkan persyaratan untuk mendapatkan meja yang telah di sediakan. Yah, mungkin saja setelah peresmian baru dibagikan, kami belum tau pasti lagi, yang terpenting kami juga bisa dapat hak kami sebagai mama yang jualan Rica sayur dan lain-lain,”harap mama Marselina.

Mama Marselina juga menyoroti tentang fasilitas meja batu yang disediakan itu sangat kecil dan ada sekat-sekat sehingga bisa mengahalangi untuk bertransaksi antara tetangga jualan.

“Kami mama-mama yang jual Rica sayur ini bukan hanya menjual Rica dan sayur saja yang kami taruh di meja itu mungkin ada jualan lain yang kita taruh juga,”kata Marselina.

“Hal ini juga telah kami sampaikan ke Pemerintah waktu ada pertemuan bersama Kadis Perindag, saya mewakili mama-mama pasar yang khususnya dari fakfak timur Tengah sudah menyampaikan persoalan itu, maunya itu Los juga yang ada tetapi misal tidak ada kami meminta kalau ada Cela sedikit biar kami mama-mama ini bisa dibantu dengan kayu biar kita buat meja sendiri,”tambahnya. (EM/RR).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pala Tomandin Dongkrak PAD Fakfak: Rp205 Juta Lebih Terkumpul hingga Juni

1 Juli 2025 - 18:08

Catat! Harga BBM Non-Subsidi Pertamina Naik Mulai Juli 2025

1 Juli 2025 - 13:06

Kampung Kiat Rampungkan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Siap Gerakkan Ekonomi Warga

30 Juni 2025 - 12:57

Penguatan UMKM Lewat Olahan Sagu: Inisiatif Polsek Bomberay Tuai Apresiasi

19 Juni 2025 - 18:04

Dari Lahan Polsek untuk Negeri: Ketahanan Pangan Dimulai dari Kokas

13 Juni 2025 - 20:37

Trending di Ekonomi
WhatsApp
error: