Menu

Mode Gelap
GMKI Fakfak Desak KNPI Segera Gelar Musda dan Aktifkan Program Kepemudaan Menteri Bahlil Tuntaskan Penantian Panjang Warga Fakfak: Program BPBL Resmi Menyala Setelah Penantian Panjang, Pasar Thumburuni Akhirnya Diresmikan Menteri Bahlil HUT ke-125 Fakfak: Pemkab Teguhkan Komitmen Hilirisasi dan Penguatan Infrastruktur Menteri Bahlil Resmikan 100 Sambungan Listrik Baru untuk Warga Fakfak HUT Fakfak ke-125: Bupati Samaun Ajak Warga Satukan Langkah Menuju Fakfak Membara

Info Pembangunan Fakfak Membara

Perkuat Komoditas Unggulan, Wabup Donatus Pimpin Evaluasi Pala Tomandin Fakfak

badge-check


					Perkuat Komoditas Unggulan, Wabup Donatus Nimbitkendik Pimpin Evaluasi Pala Tomandin Fakfak, (Foto: EM/AZT). Perbesar

Perkuat Komoditas Unggulan, Wabup Donatus Nimbitkendik Pimpin Evaluasi Pala Tomandin Fakfak, (Foto: EM/AZT).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Perkebunan menggelar evaluasi kinerja usaha komoditas pala Tomandin. Kegiatan ini melibatkan unsur pemerintah daerah, pelaku usaha, serta instansi teknis terkait, dan difokuskan pada tiga aspek utama: produksi, pengolahan, dan pemasaran.

Evaluasi ini juga menjadi forum untuk merumuskan langkah strategis guna memperkuat tata kelola komoditas pala, sekaligus meningkatkan efektivitas sistem retribusi sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Fakfak, Drs. Donatus Nimbitkendik, MTP.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Amoro Jati, dalam laporannya mengungkapkan bahwa komoditas pala Tomandin masih menjadi tulang punggung sektor perkebunan daerah. Tahun 2024, luas lahan pala meningkat menjadi 18.659 hektare, dengan total produksi mencapai 1.632 ton.

Namun, Widhi mengakui masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Mulai dari teknik budidaya yang belum optimal, penggunaan bibit yang belum unggul, hingga praktik pemupukan dan pengendalian hama yang masih terbatas.

“Sebagian besar petani masih melakukan perawatan seadanya. Hal ini berdampak pada mutu hasil dan keberlanjutan produksi,” jelas Widhi.

Ia juga menyoroti lemahnya kualitas pasca panen, di mana mayoritas petani masih mengandalkan metode pengeringan tradisional. Proses sortasi dan pengemasan pun belum memenuhi standar pasar.

“Kita memiliki potensi 23.772 ton daging pala per tahun, tetapi baru sekitar 2 persen yang diolah menjadi produk turunan. Ini menunjukkan tantangan besar dalam aspek hilirisasi,” tambahnya.

Dari sisi pemasaran, petani dinilai masih bergantung pada pengepul tetap dengan sistem harga yang tidak transparan. Produk pala Tomandin pun belum memiliki kontrak dagang atau branding resmi. Sementara itu, kelembagaan petani masih lemah karena banyak kelompok belum berbadan hukum, sehingga sulit mengakses pendanaan dan dukungan pemerintah.

Wakil Bupati Fakfak, Drs. Donatus Nimbitkendik, dalam arahannya menegaskan pentingnya pembenahan lima aspek utama untuk mendorong pala Tomandin menembus pasar ekspor.

“Pertama, budidaya yang baik dan berkelanjutan. Kedua, proses pasca panen harus higienis dan berkualitas. Ketiga, ketersediaan sarana dan prasarana. Keempat, sistem penjualan satu pintu. Dan kelima, pengawasan yang ketat di semua lini,” tegas Donatus.

Terkait sistem retribusi, Widhi menyampaikan bahwa mekanisme yang ada saat ini perlu ditata ulang agar lebih efisien dan transparan. Salah satunya melalui digitalisasi pembayaran dan sosialisasi manfaat retribusi kepada masyarakat.

“Kami ingin dana retribusi dikembalikan dalam bentuk subsidi, pelatihan, atau infrastruktur yang langsung dirasakan oleh pelaku usaha,” ujarnya.

Ke depan, Dinas Perkebunan Fakfak akan mendorong pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus komoditas pala Tomandin.

Selain itu, penguatan kemitraan antara petani, koperasi, dan pelaku usaha besar juga akan menjadi fokus utama. Pemerintah daerah turut menargetkan perluasan program Pala Unggul serta pengawasan lebih ketat agar komoditas pala Fakfak benar-benar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Jurnalis: AZT || Editor: Redaksi Embaranmedia

Baca Lainnya

HUT ke-125 Fakfak: Pemkab Teguhkan Komitmen Hilirisasi dan Penguatan Infrastruktur

17 November 2025 - 09:18

HUT Fakfak ke-125: Bupati Samaun Ajak Warga Satukan Langkah Menuju Fakfak Membara

16 November 2025 - 13:11

572 Pelari Ramaikan Lomba Lari 5K HUT Fakfak ke-125, Wakil Bupati Apresiasi Antusias Warga

14 November 2025 - 14:27

Fasilitas Baru RSUD Fakfak Diresmikan, Bupati Samaun Dahlan Tegaskan Pelayanan Kesehatan Harus Maju

12 November 2025 - 13:49

13 Jabatan Eselon II di Pemkab Fakfak Resmi Dibuka, Siap-Siap Adu Kompetensi!

11 November 2025 - 06:33

Trending di Info Pembangunan Fakfak Membara
WhatsApp
error: