Menu

Mode Gelap
Dari Hati ke Negeri: Seruan PAN Untuk Kaimana Lebih Baik AKBP Satria Dwi Dharma Ajak Polisi Kaimana Jaga Integritas dan Terbuka Terhadap Koreksi Bupati Hasan Achmad: Keamanan dari Polri Jadi Fondasi Pembangunan di Kaimana Bronjong Jebol, Banjir Besar Rendam Dusun Fatiban di Waesama Putra Senja FC Kaimana Angkat Trofi Kapolres Cup V 2025, Kiper Raih Gelar Terbaik Disdikpora Fakfak Tegaskan Larangan Pungli di Sekolah: Pendidikan Gratis Harus Dijalankan

Hukum

Dandim 1803 : Mengajak Masyarakat Fakfak Tidak Termakan Isu Rasisme

badge-check


					Dandim 1803 Fakfak Perbesar

Dandim 1803 Fakfak

Fakfak – Persoalan isu yang berkembang saat ini tentang Rasisme Mahasiswa/i dan Masyarakat Papua, dengan adanya isu Rasisme, Radikalisme dan Sara saat ini selalu menjadi pembahasan yang sering dimainkan oleh oknum-oknum tertentu, maka dari itu Dandim 1803 Fakfak menanggapi isu tentang Rasisme, Radikalisme dan Sara.

Menurut Dandim 1803 Fakfak Letkol.Inf.Yatiman,A.Md menanggapi tentang isu rasisme jilid III berkaitan dengan tahanan politik yang minta dibebaskan begitu saja beliau harapkan kepada masyarakat kabupaten Fakfak khususnya dan masyarakat Papua umumnya bahwa semua orang yang tinggal didaerah ini tau siapa yang selalu menggembar-gemborkan masalah rasisme ini, kita juga bisa menilai yang selalu berbicara tentang hal ini siapa.”kata Dandim 1803 Fakfak Kepada Embaran Media.com saat diwawancarai diruang kerjanya Kamis (18/06/20) siang.

Dandim 1803 Fakfak Letkol.Inf.Yatiman,A.Md menyampaikan marilah kita menanggapi isu itu dengan cerdas dan positif sehingga stabilitas keamanan diwilayah kita bisa terjamin, kalau stabilitas keamanan kita terjamin maka pasti perekonomian tetap stabil dikabupaten Fakfak khususnya dan umumnya diwilayah Papua-Papua Barat, jangan lagi terjadi kejadian tahun 2019 yang merugikan kita sendiri akibat isu yang memancing emosi kita. “ujarnya”

kemudian, Letkol.Inf.Yatiman,A.Md juga mengatakan menghadapi 1 juli ini marilah kita berpikir untuk bersatu bagaimana dengan potensi yang ada mulai dari APBN dan SDA sendiri, mulai untuk kita kelola dengan baik sehingga berdampak menuju kesejahteraan yang diinginkan, jangan hanya karena kepentingan salah satu kelompok yang mengajak berbuat hal merugikan Negeri ini sehingga kita dianggap terbelakang.

“untuk menghadapi 1 juli mari kita tidak usah menanggapi hal itu, segera kembali kepada jati diri kita sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) konsen kepada pekerjaan/profesi kita masing-masing untuk meningkatkan kualitas hidup, mulailah koreksi diri, intropeksi diri, bahwa apa sebenarnya kekurangan kita maka dari itu mari bangkit untuk SDM dan SDA yang bisa kita kelola dinegeri ini.”ajaknya” (RP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Aliansi OKP Bela Rakyat Datangi Kejati dan Polda Maluku, Minta Periksa KPU Buru Soal Dugaan Hibah Pilkada 2024

26 Mei 2025 - 15:22

Laporan Ridwan Kamil Terhadap Lisa Masuk Tahap Penyidikan

21 Mei 2025 - 19:52

Polda Papua Barat Musnahkan BB Narkotika Jenis Ganja Seberat 353,99 gram

15 Mei 2025 - 19:06

80 Kampung di Fakfak Jadi Target Pemeriksaan Inspektorat Terkait Dana Kampung 2024

15 Mei 2025 - 08:27

Polres Fakfak Musnahkan Ratusan Liter Minuman Keras Lokal

21 Januari 2025 - 11:45

Trending di Hukum
WhatsApp
error: