Menu

Mode Gelap
Samad Rumalolas Soroti Marak Terjadi Kenakalan Pelajar di Fakfak: Minta Pemda Fakfak Efektifkan Perda Miras Bupati Samaun Dahlan: Pemkab Fakfak Bakal Siapkan Sentra Kuliner Untuk Dukung UMKM Perempuan Peringati Hari Kartini, Bupati Fakfak Resmi Buka Pameran Kuliner dan Perlombaan: Beri Apresiasi Kepada JP2F 1.204 Personil Polda Papua Barat & Polda PBD Jajaran Amankan Ibadah Jumat Agung Perayaan Paskah 2025 Pendiri JP2F, Saleh Siknun: Pentingnya Keterlibatan Perempuan Untuk Bangun Fakfak dengan Tagline Perubahan Melalui Sistem Online, 169 Peserta Calon Paskibraka Fakfak Ikut Rangkaian Tahapan Seleksi

Budaya

Pembukaan Musda Ke-1 GPK Fakfak Berjalan Dengan Hikmah Dan Lancar

badge-check


					Foto : embaranmedia.com Sabtu (08/08/20) Pagi Perbesar

Foto : embaranmedia.com Sabtu (08/08/20) Pagi

Fakfak – Pembukaan Musyawarah Daerah (MUSDA) Ke-1 Gerakan Pemuda Kei (GPK) Kabupaten Fakfak dibuka resmi oleh Wakil Bupati Fakfak Ir.Abraham Sopaheluwakan, M.Si berjalan hikmah dengan memengikuti protokol kesehatan Covid-19. Musda pertama ini bertempat di Gor Krapangit Gewab jl.Cendrawasih Fakfak Utara Kabupaten Fakfak Papua Barat (Sabtu, 8 Agustus 2020), yang dihadiri langsung Wakil Bupati Fakfak, Anggota DPRD, Raja Fatagar Ahmad Heru Uswanas, ketua SC GPK Slamet Efruan, OKP & OKPI, Tetua adat, dan peserta musda.

Wakil Bupati Fakfak Ir.Abraham Sopaheluwakan, M.Si dalam sambutannya menyampaikan “kalau kita sudah datang merantau ke Fakfak tentu harus kita menjaga nilai-nilai dan simbol kota fakfak Satu Tungku Tiga Batu, terima kasih juga buat para Raja-Raja yang ada di Kabupaten Fakfak telah mengangkat kita semua sebagai keluarga. Terkait dengan Musda pertama GPK agar tetap dibawah naungan kerukunan dia berbeda dengan OKP/OKPI yang lainnya. Dibawah kerukunan harus menghormati kerukunan dan menjaga marwah kerukanan Gerakan Pemuda Kei, Semangat tetap dijaga dan menghormati adat/ budaya fakfak serta membangun silahturahmi antar kerukanan, “ujar Wakil Bupati Fakfak.

Selain itu sambung, Ketua sementara Gerakan Pemuda Kei (GPK) Martinus Forwawan mengatakan pada saat sambutannya bahwa “awal mula berdirinya GPK ketika saya bersama beberapa teman melihat kita ini masyarakat kei banyak di Kabupaten Fakfak di setia kelurahan bahkan setiap RT orang Kei ada. Tepatnya tanggal 22 Februari 2020 setiap malam minggu kami silaturahmi ke Saudara-saudari kita orang kei di Rt-Rt, dari situlah awal terbentuknya Gerakan Pemuda Kei (GPK) Fakfak, “jelas Martinus Forwawan.

Lanjut Martinus, “kami GPK ikut semboyan orang tetua dolo-dolo Ain Na Ain artinya satu untuk satu, jadi kita bukan hanya Kristen, bukan hanya Islam, kami ini keluarga Islam itu Kristen & Kristen itu Islam jadi kami itu satu. Saya sampaikan bahwa hadirnya GPK bukan ajang momen politik tetapi kami ini benar-benar hadir dari hati nurani Anak Muda Kei, Hak memilih adalah hak warga negara secara individu tetapi secara organisasi saya tegaskan kami tidak ada sangkutpaut dengan moment politik Pilkada Fakfak 2020, “tegasnya”. (JS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Saksikan Tradisi Pukul Manyapu di Negeri Mamala, Wagub Maluku Harap Jadi Agenda Pariwisata Nasional

8 April 2025 - 11:49

Bupati Fakfak Apresiasi Festival Budaya Buton di Kampung Kayu Merah

5 April 2025 - 19:04

Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak Bentuk Panitia Konferensi III

14 Desember 2024 - 13:00

Imgobati Basis Fakfak Adakan Healing Antara Senior dan Kader Baru

29 Juli 2024 - 18:52

Valentinus Kabes Harap Melalui Workshop Masyarakat Adat Bisa Terlibat Dalam Pemilu Adat 2024

11 Mei 2024 - 22:46

Trending di Budaya
WhatsApp
error: