Menu

Mode Gelap
Jelang RAPIMDA, Yonas Way Minta OKP di Kaimana Tertib Administrasi Dinas Pertanian dan Bulog Fakfak Cek Kualitas Beras Bantuan, Penyaluran Siap Jalan Bupati Fakfak Tegaskan Disiplin ASN, Aplikasi Absensi Digital Siap Diluncurkan Agustus 2025 Ganja Dimusnahkan di Mapolres Fakfak, Polisi Tegaskan Komitmen Perang terhadap Narkotika Polres Fakfak Bongkar Dua Kasus Narkoba Sekaligus, Dua Pemuda Diciduk di Pelabuhan! Bantuan Pangan untuk Warga Fakfak Segera Disalurkan di Awal Bulan Juli Ini

Jendela Parlemen

Keselamatan Dan Kesehatan Masyarakat Lebih Penting Dari Segalanya

badge-check


					Keselamatan Dan Kesehatan Masyarakat Lebih Penting Dari Segalanya Perbesar

Ketua DPR RI DR. (H.C.) Puan Maharani meminta Pemerintah melakukan evalusi terkait penanganan pandemi Covid-19 serta dampak yang menyertainya. Puan menegaskan, Pemerintah harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat dalam menangani pandemi tersebut.

“Saat ini adalah saat krusial bagi Pemerintah untuk bergotong-royong bersama DPR RI, untuk mengevaluasi. Kalau memang saat ini adalah waktu untuk kita menginjak rem, jangan mempercepat laju dari apa yang menjadi keinginan kita, keselamatan dan kesehatan masyarakat lebih penting dari segala-galanya,” kata Puan, usai Rapat Paripurna dalam rangka HUT ke-75 DPR RI, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (1/9/2020).

Politisi PDI Perjuangan ini juga menyampaikan duka mendalam, atas gugurnya 100 dokter yang menangani pandemi Covid-19. Bagi Puan, para dokter dan tenaga medis adalah pahlawan kesehatan yang bekerja keras menangani pandemi Covid-19.

“Kami mengucapkan bela sungkawa, atas gugurnya dokter yang menjadi pahlawan kesehatan dalam menangani pandemi Covid-19. Pemerintah harus memikirkan langkah-langkah cepat agar ketersediaan dokter dan tenaga kesehatan tetap memadai dalam penanganan Covid-19,” ujar Puan.

Dalam kondisi darurat ini, kata Puan, Pemerintah harus memaksimalkan fungsi Puskesmas sebagai garda terdepan penanganan pandemi Covid-19. Puan menerima laporan tentang kapasitas rumah sakit yang berkurang setelah kasus pertama Covid-19 dilaporkan di Indonesia sejak enam bulan lalu.

Saat ini jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mencapai lebih dari 170 ribu, dengan lebih dari tujuh ribu orang meninggal dunia. “Fungsi Puskesmas dimaksimalkan dan diintegrasikan dalam sistem penanganan pasien Covid-19,” ujar wakil rakyat dapil Jawa Tengah V tersebut.

Perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI itu berharap Pemerintah dapat mencermati dan mengevaluasi seluruh kebijakan yang dijalankan. Puan meminta Pemerintah mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat serta petugas medis, seiring dengan upaya memperbaiki kondisi perekonomian.

“Kami berharap Pemerintah bisa melakukan hal strategis dalam mengatasi hal ini. Jangan membiarkan, jangan sepertinya tidak apa-apa. Sudah waktunya Pemerintah mengetatkan protokol Covid-19 agar masyarakat kembali waspada, penting menjaga kesehatan diri, lingkungan, dan masyarakat,” ungkap Puan seraya berharap bantuan sosial untuk penanganan dampak Covid-19 terus dimaksimalkan penyalurannya. (dep/es). dpr.go.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dari Kopi ke Aksi: Dialog Pemuda Bersama Fachry Tura untuk Masa Depan Fakfak

8 Juni 2025 - 09:40

Wakil Ketua II DPRK Fakfak Temui DKP Papua Barat, Bahas Budidaya Udang Vanamei di Weri dan TPI

4 Juni 2025 - 08:46

Salim Alhamid Serap Aspirasi Warga, Persoalan Air Bersih dan Infrastruktur Mencuat

3 Juni 2025 - 18:53

Strategi Jemput Bola Dipakai Komisi I DPR Papua Barat Dalam Sikapi Efisiensi Anggaran

27 Mei 2025 - 08:20

Pekan Depan, Pansus DPRK Fakfak Panggil KPU dan Bawaslu Soal Penggunaan Dana Hibah Pilkada 2024

16 Mei 2025 - 13:26

Trending di Jendela Parlemen
WhatsApp
error: