Menu

Mode Gelap
Distribusi Makanan Bergizi Gratis di Fakfak, Dukungan Polri untuk Cegah Stunting Honorer Fakfak Audiensi Bersama BKPSDM, Bahas Kejelasan Formasi PPPK Tahap II Menag Buka Peluang Umrah dan Haji Lewat Jalur Laut: Lebih Murah, Lebih Terjangkau Adat Menyatu dengan Iman: Gereja Maghi Warnai Pembangunan GPI Eden Wagom Fakfak Polda Papua Barat Selidiki Tambang Ilegal Waserawi, Warga Diimbau Tetap Tenang Tiga Prajurit Langgar Disiplin, Danrem 182/JO Ambil Tindakan Tegas

Pendidikan

HMI Komisariat STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak Gelar Latihan Kader 1

badge-check


					Foto : embaranmedia.com . (A.S) Perbesar

Foto : embaranmedia.com . (A.S)

Fakfak – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Fakfak komisariat STIA Asy-syafi’iyah telah melaksanakan kegiatan Latihan kader 1 (LK1) Bassic traning dengan tema “Islam dan intelektual dalam merawat HMI” pada Jum’at 30 Oktober s/d selasa 3 November 2020.

Pembukaan seremonial Kegiatan LK 1 di lakukan di hotel fakfak pada Jum’at malam, setelah itu para peserta LK 1 bassic traning di arahkan ke sekretariat HMI yang bertempat di wagom untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Hasan Basri Kelwarany selaku ketua umum komisariat STIA Asy-Syafi’iyah cabang Fakfak saat di wawancarai oleh wartawan embaranmedia.com Rabu (04/11/2020) Pagi menyampaikan Peserta LK 1 merupakan calon kader terbaik untuk HMI cabang fakfak agar selalu bersinergi dan selalu berintegrasi dalam melihat dan mengawal persolan umat dan bangsa, terutama di kabupaten Fakfak.

” selain itu juga kita dudukkan ilmu keislaman dan keimanan kita sebagai dasar pondasi untuk perjuangan Himpunan Mahasiswa Islam Agar kedepannya HMI cabang Fakfak terutama untuk komisariat STIA Asy Syafi’iyah yg lebih baik dan berekspresi serta berinovasi untuk umat dan bangsa, “ujar Hasan Basri”

Lanjutnya Hasan Basri juga mengatakan bahwa saya berharap calon dan peserta kader selalu menjadikan ilmu pengetahuan di barangi dengan keimanan, karena ilmu Tanpa agama akan lumpuh dan agama Tanpa ilmu akan buta, bahkan ilmu pengetahuan ada pada seorang yang tidak beriman laksana sebilah pisau yang ada di tangan orang gila.

“maka dari itu ilmu harus di dasari dengan keimanan agar dapat bersinergi dan terintegrasi untuk kepentingan umat dan bangsa. Intinya kembali melihat perkembangan himpunan yang kedepan lebih baik, oleh karena itu kita sama-sama baik calon maupun anggota serta pengurus bersatu dan berinovasi untuk HMI yang lebih jelas, “harapnya” . (A.S)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mendiktisaintek Dorong Polinef Jadi Simpul Ekonomi Daerah dan Pusat SDM Unggul

5 Juli 2025 - 12:17

Mahasiswa Polinef Ciptakan AI untuk Pembelajaran Koding, Dapat Perhatian Khusus dari Dinas Pendidikan Fakfak

5 Juli 2025 - 12:08

Polinef Butuh Dukungan Menteri, Direktur Usulkan Prodi Sesuai Kebutuhan Industri Daerah

4 Juli 2025 - 16:47

Disdikpora Fakfak Tegaskan Larangan Pungli di Sekolah: Pendidikan Gratis Harus Dijalankan

2 Juli 2025 - 16:11

Disdikpora Fakfak Tegaskan Seleksi Beasiswa Afirmasi 2025 Transparan dan Khusus Anak Asli

2 Juli 2025 - 12:03

Trending di Pendidikan
WhatsApp
error: