Muncul Hoaks Sinovac, Uji Klinis Diminta Segera Dirilis

- Jurnalis

Selasa, 5 Januari 2021 - 07:46 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah segera memberikan penjelasan resmi hasil uji klinis tahap ketiga vaksin Sinovac agar masyarakat tidak panik. Pasalnya muncul hoaks bahwa vaksin Sinovac mengandung boraks, merkuri dan unsur babi, kendati isu telah dibantah oleh Manajer Lapangan Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari Universitas Padjadjaran (Unpad).

“Isu tersebut dapat membuat masyarakat bingung, panik bahkan bisa distrust terhadap pemerintah. Perlu segera ditangani agar tidak menganggu  program vaksinasi,” tegas Nettt melalui siaran pers yang diterima Parlementaria, baru-baru ini. Menurut Netty, pemerintah perlu untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap program vaksinasi melalui komunikasi publik yang antisipatif.

“Pemerintah harus segera  mengumumkan hasil uji klinis Sinovac secara transparan, akuntabel dan penuh kejujuran,” pinta politisi Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) tersebut. Selain itu,  Pemerintah, lanjut Netty juga harus memiliki  kemampuan membangun komunikasi publik yang antisipatif, cepat dan akurat.

“Jangan sampai masyarakat lebih percaya pada info yang diperoleh melalui media sosial. Pemerintah harus menjelaskan kepada publik tentang informasi vaksin yang diklaim sebagai hoaks, serta pembuktian dari pemerintah secara kasat mata bahwa vaksin yang didatangkan bukan yang terpampang dalam foto dan berita hoaks yang beredar. Jangan sampai terjadi hal yang sama seperti RUU Ciptaker, di mana pemerintah membantah bahwa itu hoaks, akhirnya timbul kegaduhan tanpa ada penjelasan lebih lanjut dari pemerintah” lanjutnya.

Legislator dapil Jawa Barat VIII itu  juga meminta BPOM dan LPOM MUI agar segera menyelesaikan pekerjaannya. “Saya ingatkan bahwa dijanjikan hasil uji klinis diterima pada akhir Desember atau awal Januari. Segera umumkan tingkat keampuhan, material yang terkandung, efek samping yang mungkin timbul, serta kehalalan vaksin Sinovac dan vaksin lain yang sedang dalam masa uji klinis,” pintanya. 

Sumber : www.dpr.go.id

Berita Terkait

Amir Rumbouw Imbau Pemkab Fakfak Dapat Bersinergi dan Siapkan Seluruh Dokumen Terkait Penyelenggaraan Pemerintahan
Anggota DPRD Papua Barat Salim Alhamid Gelar Reses di Fakfak, Perdana di Kampung Sosar Distrik Kokas
5 Anggota DPRK dan 3 Unsur Pimpinan DPRD Fakfak Resmi Dilantik
DPRD dan Pemkab Fakfak Resmi Sahkan APBD Perubahan 2024, Ini Besarannya
Mahdi Mahsyar, Anggota DPRD Fakfak Termuda Resmi Dilantik
20 Anggota DPRD Fakfak Periode 2024-2029 Dilantik, Berikut Daftar Lengkap Nama-namanya
LMA Fakfak Akan Sosialisasi Rekrutmen DPRP dan DPRK Otsus 2024 Pada 5 Titik
Wabup Yohana Dina Hindom Serahkan LKPJ Kepala Daerah Tahun 2023 ke DPRD Fakfak
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 12:59 WIT

Amir Rumbouw Imbau Pemkab Fakfak Dapat Bersinergi dan Siapkan Seluruh Dokumen Terkait Penyelenggaraan Pemerintahan

Jumat, 15 November 2024 - 21:57 WIT

Anggota DPRD Papua Barat Salim Alhamid Gelar Reses di Fakfak, Perdana di Kampung Sosar Distrik Kokas

Rabu, 13 November 2024 - 17:03 WIT

5 Anggota DPRK dan 3 Unsur Pimpinan DPRD Fakfak Resmi Dilantik

Selasa, 1 Oktober 2024 - 13:46 WIT

DPRD dan Pemkab Fakfak Resmi Sahkan APBD Perubahan 2024, Ini Besarannya

Rabu, 18 September 2024 - 06:48 WIT

Mahdi Mahsyar, Anggota DPRD Fakfak Termuda Resmi Dilantik

Berita Terbaru

Pilkada Fakfak 2024

Pilkada 2024: KPU Fakfak Gelar Rakor Persiapan Pleno Rekapitulasi Suara

Senin, 2 Des 2024 - 20:22 WIT

Pemerintahan

Sekda Fakfak Pimpin Apel Senin Pagi, Sampaikan Ini Ke para ASN

Senin, 2 Des 2024 - 13:22 WIT

error: