Menu

Mode Gelap
HUT Fakfak ke-125: Bupati Samaun Ajak Warga Satukan Langkah Menuju Fakfak Membara Turnamen Voli Piala Bupati–Wabup Cup 2025 Resmi Ditutup, Diswar dan Karas Putri Sabet Gelar Juara Fachry Tura Ingatkan Pentingnya Ruang untuk Pelaku Seni Fakfak Cahaya Anak Kota Pala Apresiasi Peresmian Poli Psikologi: Bukti Kepedulian Pemerintah 572 Pelari Ramaikan Lomba Lari 5K HUT Fakfak ke-125, Wakil Bupati Apresiasi Antusias Warga Babinsa Siapkan Paskibra Don Bosco Tampil Sempurna di HUT Fakfak

Nusantara & Dunia

Kunjungan Di Maluku, Presiden Jokowi dengarkan Curhat Nelayan Maluku

badge-check


					Kunjungan Di Maluku, Presiden Jokowi dengarkan Curhat Nelayan Maluku Perbesar

Embaranmedia.com, Maluku – Presiden Joko Widodo berdialog dengan para nelayan Provinsi Maluku untuk mengetahui situasi yang dihadapi nelayan setempat di kala pandemi saat ini.

Dialog tersebut berlangsung di Dermaga Huseka’a Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, pada Kamis, 25 Maret 2021.

“Saya ingin mendengar situasi dan urusan yang berkaitan dengan perikanan dan nelayan. Di saat pandemi seperti ini apakah ada kesulitan atau tidak?” tanya Presiden kepada para nelayan.

Sebanyak 16 nelayan yang mewakili para nelayan di Kabupaten Maluku Tengah hadir dalam kesempatan tersebut dan mengutarakan pendapat serta kebutuhan mereka untuk dapat menjalani aktivitas keseharian.

Salah seorang nelayan yang berbicara dengan Presiden menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang tengah mengupayakan terwujudnya daerah Maluku sebagai lumbung ikan nasional.

“Terima kasih untuk Bapak Presiden telah datang ke Maluku ini untuk melihat kami, khususnya Desa Hitu ini, untuk menjadikan Maluku sebagai daerah lumbung ikan nasional di Indonesia,” ucapnya.

Nelayan tersebut menjelaskan bahwa selama pandemi berlangsung, aktivitas melaut mereka relatif dapat terus dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan. Meski demikian, ia mengakui bahwa nelayan setempat memerlukan dukungan terkait alat tangkap ikan.

“Masyarakat (nelayan) di sini lagi kekurangan dalam hal alat penangkapan, rumpon masih kurang,” tuturnya.

Rumpon merupakan salah satu alat bantu penangkapan ikan yang ditempatkan di tengah laut, baik dangkal maupun dalam. Nantinya, ikan-ikan akan berkumpul di sekitar rumpon tersebut sehingga memudahkan nelayan setempat untuk menangkapnya. Dalam pengoperasiannya, satu rumpon tersebut dapat dimanfaatkan secara bersama-sama oleh sejumlah nelayan.

Selepas berdialog dengan para nelayan, Presiden mengatakan akan segera membelikan alat bantu tangkap tersebut. Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga memberikan bantuan tambahan modal bagi para nelayan tersebut.

“Tadi yang mau dibeli rumpon tadi, segera besok diberi. Saya nanti cek sudah dibelikan belum,” ucapnya. (EF.AMQ)

(Humas Kemensetneg)

Baca Lainnya

Dari Fakfak ke Jakarta: Kue Sifon Pala Jadi Ikon Baru Olahan Pala Nusantara

17 Oktober 2025 - 15:57

Membangun 1.000 Desa Nelayan: Langkah Nyata Menuju Indonesia Maritim

17 Oktober 2025 - 15:42

Pemerintah Serius Basmi Kejahatan SDA, Presiden Serukan Lanjutkan Penegakan Hukum

6 Oktober 2025 - 15:23

Refleksi Hari Kesaktian Pancasila: Membumikan Nilai-Nilai Luhur untuk Generasi Bangsa

1 Oktober 2025 - 10:19

Disambut Hangat di Amsterdam, Presiden Prabowo Awali Misi Perkuat Diplomasi Indonesia-Belanda

26 September 2025 - 13:39

Trending di Nusantara & Dunia
WhatsApp
error: