Embaranmedia.com, Fakfak – Kepala Kampung Gar Distrik Furwagi Barekan Bauw mengungkapkan bahwa banyak sekali potensi-potensi Perikanan maupun Pertanian yang ada di Kampung Gar.
“Kalau dari segi perikanan atau laut potensi ikan, rumput laut, teripang, dll itu melimpah dan hanya saja ada kendala dikampung Gar yakni persoalan pemasarannya, itu yang utama dirasakan masyarakat saya dikampung, “Ungkap Barekan kepada Media ini saat diwawancarai, Kamis (16/09/2021).
Lanjutnya, masalah pemasaran itu seperti kalau kita mempunyai stok ikan banyak dan bawanya ke kampung tetapi siapa yang mau beli dan harus bawa ke kota tetapi transportasi dari kampung gar ke kota pun mengeluarkan biaya juga hampir 500 ribu itu baru ongkos minyak belum yang lain lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jadi kalau kita sudah mempunyai ikan dan terus bawa ke kota kita mempunyai pengeluaran yang sangat besar bisa sampai kisaran Rp. 1.000.000,-, ini merupakan masalah besar yang dirasakan masyarakat kampung Gar, “Jelasnya.
Tambahnya, harapan kami juga kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak agar bisa membuat program untuk membangun satu pabrik es sehingga bisa menunjang hasil ikan yang masyarakat dapatkan.
Kemudian, kepala kampung gar menjelaskan bahwa saat ini sudah melakukan upaya dari potensi pertanian yaitu menanam sayur-sayuran.
“Kami telah menanam sayur-sayuran seperti sawi, dan Alhamdulillah hasil uji coba kami dalam tanaman pangan juga saya sempat membawa hasil sayur sawi itu sebanyak 50 ikat untuk dijual diPasar Danaweria, “Tutur Barekan Uswanas.
Dikatakannya lagi, masalah dari kami dikampung dalam bidang pertanian juga sama seperti perikanan, “ketika hasil sudah dipetik tetapi siapa yang akan mau beli didalam kampung, dan kalau mau bawa ke kota pun memerlukan ongkos yang sangat besar, “Tandasnya.
Ketika ditanya oleh embaranmedia.com tentang penanaman cabe, Kepala kampung menyampaikan bahwa Proses penanaman cabe dan buah semangka juga baru dilakukan.
“Penanaman Cabe sebanyak 2.000 pohon yang baru ditanam, kurang lebih juga luas lokasi kami sebesar 1 hektar dan dari Dinas Pertanian juga sudah membantu kami untuk menanam cabe tersebut, “Pungkasnya. (EM/02)