Cyrillus Adopak: Wilayah Adat Bomberay Tidak Bisa Masuk Dalam Provinsi Kuri Wamesa

- Jurnalis

Jumat, 17 September 2021 - 01:34 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cyrillius Adopak, SE, MM Selaku Wakil Ketua MRP-Papua Barat dan Juga Tokoh Masyarakat Adat Bomberay

Cyrillius Adopak, SE, MM Selaku Wakil Ketua MRP-Papua Barat dan Juga Tokoh Masyarakat Adat Bomberay

Embaranmedia.com, Fakfak/Papua Barat- Terkait berita di media online koreri.com, usulan pemekaran Provinsi Kuri Wamesa, mendapat tanggapan dari Cyrillus Adopak, SE, MM selaku Wakil Ketua MRP-Papua Barat dan juga salah satu Tokoh Masyarakat Adat Bomberay.

“Tidak ada mekanisme Terkait dengan pansus pemekaran Provinsi Kuri Wamesa, ini hanya bola liar yang lagi didorong karena ada oknum-oknum tertentu dan kepentingan politik orang-orang tertentu saja dan ini bukan berasal dari aspirasi masyarakat, “Ujar Cyrillus Adopak saat diwawancarai oleh embaranmedia.com Via Telepon Seluler, Jumat (17/09/2021) Pagi.

Menurutnya lagi, Di dalam berita tersebut disebutnya Masyarakat adat Kuri Wamesa tetapi dalam Undang-Undang Otsus tidak ada Masyarakat adat Wamesa yang ada hanyalah masyarakat adat Bomberay.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi, jangan membawa isu-isu kepentingan politik segelintir orang lalu menggiring orang lain untuk bergabung, “Tegasnya.

Lanjutnya, Di dalam Rapat itu Pansus dibentuk saja, tetapi digiring oleh satu dua orang yang secara kebetulan masuk dalam Pansus itu yang berasal dari Kuri Wamesa.

selanjutnya, MRP-PB menanyakan dari mana muncul ide pemekaran provinsi kuri wamesa ?

“Sebagai perwakilan Masyarakat Kultur, kami Wilayah Adat Bomberay merasa bahwa ide ini menyesatkan untuk menggiring kita yang tidak sependapat juga untuk menyetujuinya. Ingat, kami Wilayah Bomberay dengan isu pemekaran provinsi Bomberay sudah dari lama sebelum munculnya isu pemekaran Provinsi Kuri Wamesa, jadi kalau mau pemekaran Provinsi Kuri Wamesa silahkan saja, tetapi Wilayah Adat Bomberay tidak bisa masuk dalam Provinsi Kuri Wamesa,”tandasnya.

Tambahnya, kalau juga digiring munculnya suatu pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) baik Kabupaten maupun Provinsi harus ada aspirasi murni dari masyarakat bukan kepentingan politik segelintir orang. (EM/02)

Berita Terkait

Waka Polres Fakfak Lepas Puluhan Personil Brimob BKO Polres Fakfak OMP Mansinam-2024
HMI Sorong Desak Transparansi Penanganan Kasus Pembunuhan Kesya Lestaluhu
Polda Papua Barat Bantah Telah Abai Tugas dan Melanggar HAM
Kampung Aisandami Raih KASAD Award Tahun 2024, Dandim 1811/Teluk Wondama Ungkap Ini
Badarudin Heremba Daftar Calon Anggota DPRP Papua Barat
Danrem 182/JO Pimpin Ziarah Ke TMP Lembah Onim Fakfak Jelang HUT ke- 8 Tahun Kodam XVIII/Kasuari
Cyrillus Adopak Resmi Daftar Calon Anggota DPRP Papua Barat
Pasangan DOAMU Bertekad Lanjutkan Pembangunan Papua Barat dengan Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 08:51 WIT

Waka Polres Fakfak Lepas Puluhan Personil Brimob BKO Polres Fakfak OMP Mansinam-2024

Senin, 20 Januari 2025 - 15:04 WIT

HMI Sorong Desak Transparansi Penanganan Kasus Pembunuhan Kesya Lestaluhu

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:38 WIT

Polda Papua Barat Bantah Telah Abai Tugas dan Melanggar HAM

Sabtu, 21 Desember 2024 - 10:58 WIT

Kampung Aisandami Raih KASAD Award Tahun 2024, Dandim 1811/Teluk Wondama Ungkap Ini

Sabtu, 14 Desember 2024 - 13:11 WIT

Badarudin Heremba Daftar Calon Anggota DPRP Papua Barat

Berita Terbaru

error: