Embaranmedia.com, Fakfak – Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Papua Barat, William Heinrich berkomitmen untuk memunculkan semangat enterpreuner atau pengusaha baru dari kampung di Kabupaten Fakfak.
“Tadi saya sampaikan bahwa kita bicara tentang HIPMI berarti mampu memunculkan semangat entepreuner atau pengusaha-pengusaha baru di kabupaten fakfak dengan berkolaborasi bersama Pemerintah Daerah, karena selama ini dana desa atau apapun itu habis terpakai begitu saja, Ketika dana desa itu ada dan habis tidak ada dampaknya,”Jelas Ketua Umum HIPMI Papua Barat William Heinrich saat diwawancarai oleh wartawan usai membawa materi workshop penjajakan bisnis mitra usaha BUMKAM, Selasa (23/11/2021) kemarin.
Menurutnya, dampak dari dana desa hanya dapat dirasakan dalam bentuk infrastruktur tetapi yang disebut dengan dana pemerintah itu adanya bersinambungan, dengan inilah munculnya BUMKAM supaya hadir menekan harga, biar dikampung harganya bisa terjangkau.
“Tidak ada harga yang menyulitkan masyarakat, Kita bicara BUMKAM harus bisa menghadirkan Investor di Fakfak. Saya juga akan melihat dan teliti potensi apa yang bisa dimunculkan biar kita dapat munculkan investor di bidangnya seperti Pala, ikan dan lainnnya,”Ujar Orang Nomor Satu di HIPMI Papua.
Lanjutnya, sekarang bagaimana kita pikirkan Pala itu Dari Fakfak langsung ke luar negeri, Lewat surabaya mungkin tetapi Lokusnya itu Made In Fakfak supaya bisa meningkatkan harga Pala Di Fakfak bahkan Indonesia.
“Saya sebagai Ketua HIPMI Papua Barat punya harapan besar, kalau kita bicara tentang Negara, Provinsi dan Kabupaten kita butuh pengusaha makanya pengusaha itu harus muncul bukan saja dari Provinsi dan Kabupaten tetapi dari kampung. Dengan saya hadir pada kegiatan BUMKAM atau kegiatan desa ini bisa memunculkan entepreuner baru di kampung – kampung wilayah Kabupaten Fakfak,”Pungkasnya. (EM/AZT)