Embaranmedia.com, Fakfak – Pemerintah Kabupaten Fakfak, pihak Perusahaan BP Tangguh dengan Tokoh-Tokoh adat kampung Arguni Distrik Arguni menggelar Pertemuan Rapat Adat membahas eksplorasi Migas untuk Tren 3, yang bertempat di Kampung Arguni Taver Distrik Arguni, Jumat (07/01/2022).
Pertemuan Rapat Adat tesebut dipimpin langsung Raja Arguni H. Hanafi Pauspaus yang dihadiri oleh Bupati Fakfak, Untung Tamsil,S.Sos,M.Si, Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, SE, MM dan Rombongan, Kepala Distrik Arguni Jhon Iha, S.Ip, Raja pikpik Sekar Arif Rumagesan, Raja Fatagar Heru Uswanas, Kepala kampung Arguni, H. Asgar Rimosan, Kapitan Arguni Rauf Rumosan dan Kapitan Andamata H. Nafraris Gwas-gwas.
Dalam sambutannya, Bupati Fakfak, Untung Tamsil, mengatakan, proses dan rencana pengoboran yang sudah dibicarakan tahun-tahun sebelumnya dibawah kepemimpinan bapak Dr. Mohammad Uswanas dan sudah pernah dibahas di musyawarahkan oleh seluruh Petuanan dan bapak raja arguni.
“Perlu diketahui bersama, di tahun 2021 kemarin bulan September Pemerintah telah menetapkan POD dalam rangka melakukan operasional dan tindaklanjuti hasil dari satu titik yang menjadi bagian terintegrasi dengan BP Migas di Bintuni,”Kata Bupati Untung Tamsil.
Dikatakannya, Saya menginginkan agar, sebelum nanti melakukan operasional, kepada perusahaan saya mohon juga memperhatikan masyarakat adat.
“Kami pemerintah akan mendukung dan menjadi atensi dan perhatian kita, ini juga di atur jelas dalam undang-undang dan Permendagri nomor 52 tentang hukum adat. Kalau kita Dikabupaten juga telah menyusun rancangan P3MH, dalam rangka memperhatikan dan mendukung kebijakan pengelolaan sumber daya masyarakat yang ada di wilayah pemerintahan kabupaten ini,”Ujar Bupati Fakfak.
Lanjutnya, sebagai Bupati saya mengharapkan sebelum proses pelaksanaan aktifitas pada migas agar perlu pihak perusahan memperhatikan hak adat.
“Saya juga berharap kepada masyarakat agar dapat mendukung eksplorasi migas LNG ini untuk peningkatan pembangunan di kabupaten Fakfak,”Pinta Untung Tamsil orang Nomor Satu Di Kabupaten Fakfak.
Sementara itu, Raja Arguni H. Hanafi Pauspaus, menyampaikan, terima kasih kepada Bupati dan wakil Bupati beserta rombongan, mayor, kepala kampung se distrik arguni yang telah datang dan melakukan pertemuan rapat adat untuk membahas eksplorasi migas BP Tangguh.
“Marilah kepada masyarakat mendengar dan mendukung program pemerintah dan perusahan demi kemakmuran masyarakat Fakfak khususnya Masyarakat adat Petuanan Arguni,”Ajak Raja Arguni.
Selain itu, Humas Perusahaan BP Tangguh, Habel Tanete, menjelaskan tentang Eksplorasi Migas untuk Tren 3, yaitu, menindaklanjuti perpanjangan tangan dari pusat bahwa target negara satu juta barel perhari.
“Untuk aspirasi masyarakat adat setelah ada proses penelitian dan pelaksanaan proses pengoboran migas, siap dilakukan operasi setelah di umumkan oleh negara dan ini hadiah bagi masyarakat Kabupaten Fakfak,”Ujar Habel Tanete.
Habel, mengatakan, 10 januari 2022, kami akan melakukan kegiatan survey di sekitar area migas dan diharapkan kepada masyarakat yang melakukan aktifitas nelayan agar dapat mengerti bahwa ada kegaitan yang di lakukan survey oleh pihak perusahan BP Tangguh.
“Hasil dari survey itu akan disampaikan kepada pemerintah dan petuanan arguni beserta masyarakat,”Tuturnya.
Kemudian, dilakukan Diskusi antara pemerintah, pihak perusahaan BP Tangguh dan masyarakat adat Petuanan Arguni.
Adapun, Penyampaian dari tokoh-tokoh adat, antara lain mereka meminta perlu di jelaskan agar masyarakat memahami secara baik tentang Eksplorasi Migas LNG untuk Tren 3, tentang aktifitas operasi kapal apa menganggu aktifitas masyarakat atau tidak, dan kepada pemerintah agar di evaluasi SKK Migas BP Tangguh Tetang perekrutan tenaga kerja karena kenyataannya di lapangan petuanan arguni hanya segelintir orang yang mendapat kerja.
Selanjutnya, Hasil dalam diskusi tersebut yang di jawab langsung oleh pihak Perusahan BP Tangguh bahwa apa yang menjadi hak masyarakat adat akan di perhatikan setelah dilakukan produksi dan akan bekerja sama dengan pemerintah. (EM/AZT)