Embaranmedia.com, Fakfak – Sebagai upaya optimalisasi pemanfaatan air bersih di Kawasan Perkotaan Fakfak, Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak melalui Bappeda dan Litbang menggelar Sinkronisasi lintas OPD Teknis.
Kegiatan ini sebagai bentuk memastikan program dan kegiatan Prioritas Air Bersih untuk dilaksanakan di tahun anggaran 2022 sesuai dengan rencana aksi dari Program Fakfak Banjir (Bangun Jaringan Air Bersih) yang termuat di dalam Visi Misi Fakfak Tersenyum RPJMD Kabupaten Fakfak Tahun 2021-2026. Acara ini dibuka oleh Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si di Ruang Rapat Bappeda dan Litbang, Kamis (13/01/2022) Siang.
Dalam arahannya, Bupati Fakfak, Untung Tamsil, menyampaikan, agar benar-benar air bersih nantinya bisa optimal di wilayah Perkotaan Fakfak, OPD teknis yang menangani air bersih terutama PUPR dan PDAM wajib memperhatikan program strategis daerah yaitu Fakfak BANJIR.
“Saya berharap agar pembangunan bendungan air besar sudah disiapkan mulai sekarang. Terutama kaitan dengan sosialisasi, kelengkapan regulasi, lahan dokumen perencanaan dan lingkungan untuk memperoleh dukungan APBN dan APBD Provinsi Karena cukup besar anggarannya bila dilihat dari volume air yang akan di tampung,”Jelas Bupati Fakfak Untung Tamsil sapaan akrab UT.
Lanjutnya, hal ini untuk memberikan jaminan cadangan air bersih di wilayah Kota Fakfak, disamping itu perlu menjaga hubungan kerja dan bangun komunikasi baik dengan Balai (BPPW dan BWS) sebagai bagian yang dipercaya menjalankan program prioritas nasional di daerah sebagai target universal akses air minum.
“Saya berharap adanya sinkronisasi dan kolaborasi OPD teknis dan PDAM sangat penting dalam menjamin terlaksananya Program Fakfak Banjir, kita selalu memperhatikan janji politik dan sasaran visi misi Fakfak Tersenyum sebagai bagian dari Isu strategis air bersih di daerah yang harus dituntaskan,”Pinta Bupati Fakfak.
Untung Tamsil, mengatakan, pemenuhan air bersih di masyarakat akan terjamin dan terlayani dengan baik, disamping itu perlu memperhatikan regulasi, tata kelola sistem pengelolaan dan menjamin pelayanan air besih di tingkat kawasan kota yang di kelola PDAM dan air bersih di tingkat distrik dan kampung.
“Bagaimana kita membuat strategi dalam perluasan jaringan air bersih hingga keseluruh pelosok kota Fakfak, hal-hal yang inti perlu diseriusi adalah pembangunan sarana prasarana air besih yang langsung fungsional, utamakan wilayah yang belum terjangkau PDAM dan akomodir usulan program kegiatan berdasarkan skala prioritas serta memperhatikan ketersediaan anggaran untuk menjawab kebutuhan air bersih di seluruh wilayah Kabupaten Fakfak,”Tegasnya.
“Saya berharap kesempatan baik ini Bappeda sebagai mediator antara PUPR dan Perumda, harus ada integrasi dan ada komunikasi antara PUPR dan instansi lain (PDAM) terkait air bersih harus koordinasi terus menerus,”Imbuhnya.
Selanjutnya, Bupati Untung Tamsil menampilkan video Perencanaan program besar pembangunan bendungan di Kampung Air Besar, perencanaan ini sebelum ditetapkan dan terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Fakfak sejak 2 tahun lalu.
Sementara itu, masukkan tentang Penyediaan Air Bersih dari Dewan Pengawas Air Minum yang diwakili oleh Charles Kambu, SE, M.Si dan Direktur PDAM Fakfak, Munir Harahap yaitu intinya PDAM Kabupaten Fakfak kini berubah nomenklatur menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pala sehingga perlu memberikan pelayanan yang lebih baik.
Usulan sejumlah kegiatan yang perlu di bantu oleh PUPR untuk meningkatkan pelayanan air bersih melalui rehabilitasi daerah tangkapan di Sungai Air Besar sehingga dapat menjamin ketersediaan air secara kontinyu, perbaikan dan pembangunan reservoir/bak penampung baru untuk lebih mengoptimalkan pendistribusian air pada titik lokasi strategis terutama untuk wilayah Tanama dan Kapartutin serta perlu dukungan sarana prasarana untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyakarat di wilayah perkotaan.
Selain itu, Plt. Kepala PUPR2KP Fakfak Teguh Sugiarto, ST menyampaikan, akan memperhatikan seluruh usulan yang diharapkan oleh PDAM bisa bersinergi bersama-sama.
“Intinya kita semua punya keinginan yang sama agar benar-benar Fakfak Banjir, pemenuhan air bersih dapat terjadi dan masyarakat kecukupan air bersih,”Katanya.
Dari seluruh hasil pembahasan disepakati beberapa kegiatan mengacu pada rencana aksi tahun 2022, dengan di mulai persiapan perencanaan lokasi, dokumen perencanaan dan dokumen lingkungan untuk Bendungan Air Besar, Pembangunan Baru Daerah Tangkapan Air Bersih, Pembangunan Resevoir/Bak Penampung Air Bersih untuk wilayah yang belum terlayani. Fungsional jaringan yang telah terbangun/optimalisasi jaringan yang ada, penyediaan sarana prasarana pendukung air bersih, program rehabilitasi jaringan air bersih untuk memaksimalkan distribusi air bersih, serta pembenahan pipa air bersih yang masuk dalam saluran drainase untuk kawasan perkotaan.
Sedangkan untuk wilayah distrik dan kampung akan disentuh melalui program SPAM IKK dan Pembangunan air bersih berbasis masyarakat yang akan menjadi sharing dana pusat dan daerah. (EM/AZT)