Menu

Mode Gelap
Aksi Simpatik Mahasiswa dan Masyarakat Adat Mbaham-Matta di Fakfak: Dukung RUU TNI dan Berbagi Takjil Militer Islam Penjaga Agama, Negara, dan Umat Ramadhan 1446 H, Unit Pengumpulan Zakat Masjid Agung Baitul Makmur Telah Dibuka Bank Papua Cabang Fakfak Gandeng 5 UMKM Binaan, Dorong Transaksi Non-Tunai (Qris) Polres Fakfak Gelar Buka Puasa Bersama dan Salurkan Bansos Kepada Anak-anak Kurang Mampu QRIS Safari Ramadhan Penuh Berkah, Bank Indonesia Gelar Acara di RTH Ma’aruf Amin Fakfak Papua Barat

Papua Barat

Penegasan Bupati Fakfak, Agar Wilayah Adat Bomberay Menjadi Provinsi Baru

badge-check


					Penegasan Bupati Fakfak yang didampingi Bupati Teluk Wondama dan Bupati Kaimana meminta Agar Wilayah Adat Bomberay Menjadi Provinsi Baru, (Foto: EM/Istimewa) Perbesar

Penegasan Bupati Fakfak yang didampingi Bupati Teluk Wondama dan Bupati Kaimana meminta Agar Wilayah Adat Bomberay Menjadi Provinsi Baru, (Foto: EM/Istimewa)

Embaranmedia.com, Fakfak – Penjabat Gubernur Papua Barat Irjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si bersama Forkopimda Papua Barat, 13 Kepala Daerah Bupati dan Walikota Se-Provinsi Papua Barat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda dan seluruh perwakilan lapisan masyarakat Papua Barat melakukan Deklarasi Mendukung Kebijakan Otonomi Khusus dan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua Barat.

Deklarasi Mendukung Kebijakan Otonomi Khususs dan Daerah Otonomi baru (DOB), bertempat di Auditorium Gedung PKK Manokwari, Selasa (14/06/2022).

Sebelum melakukan Penandatanganan Berita acara oleh 3 Bupati dari wilayah Adat Bomberay, yang terdiri dari Bupati Fakfak Untung Tamsil, Bupati Teluk Wondama Hendrik S. Mambor dan Bupati Kaimana Freddy Thie.

Dihadapan Penjabat Gubernur Papua Barat, Forkopimda Papua Barat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Perempuan dan Tokoh Pemuda, Bupati Fakfak Untung Tamsil menyampaikan bahwa Kabupaten Fakfak adalah bagian dari wilayah adat bomberay dan juga beberapa kabupaten lainnya.

Kesempatan yang baik ini, Bupati Fakfak mempertegas bahwa kiranya Wilayah Adat Bomberay dijadikan menjadi sebuah Provinsi Baru yaitu Provinsi Bomberay.

Sementara itu juga, Bupati Fakfak Untung Tamsil menyampaikan beberapa usulan dari Kabupaten Fakfak hingga saat ini, salah satunya adalah Pemekaran Kabupaten Kokas.

“Sudah sekian tahun, orang tua dan saudara kami di Kokas berupaya terus hingga saat ini, oleh karena itu sebelum kami menandatangani, kami meminta agar berkenan Kabupaten Kokas juga bisa ikut didalam Pemekaran tersebut, begitu juga yang kami usulkan yaitu pembentukan Kota Fakfak yang sebagai Kota tertua di bagian selatan Papua,”Pinta Bupati Fakfak Untung Tamsil dihadapan Pejabat Gubernur Papua Barat. (EM/AZT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Danrem 182/JO Hadiri Rapim Kodam XVIII/Kasuari, Pangdam Kasuari : Dansat Adalah Motor Penggerak TNI AD

26 Februari 2025 - 19:18

Waka Polres Fakfak Lepas Puluhan Personil Brimob BKO Polres Fakfak OMP Mansinam-2024

21 Januari 2025 - 08:51

HMI Sorong Desak Transparansi Penanganan Kasus Pembunuhan Kesya Lestaluhu

20 Januari 2025 - 15:04

Polda Papua Barat Bantah Telah Abai Tugas dan Melanggar HAM

17 Januari 2025 - 16:38

Kampung Aisandami Raih KASAD Award Tahun 2024, Dandim 1811/Teluk Wondama Ungkap Ini

21 Desember 2024 - 10:58

Trending di Papua Barat
WhatsApp
error: