Embaranmedia.com, FAKFAK – Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Rimbun Sawit Papua di Distrik Bomberay dan Tomage Kabupaten Fakfak Papua Barat sudah menyerap sekitar 1.450 tenaga kerja dan masih membutuhkan 400 orang tenaga kerja.
“Kita saat ini masih kekurangan SDM, dan saat ini kita sudah serap 1.450 tenaga kerja sebagian besar masyarakat sekitar kebun. Kita masih perlu kurang lebih 300 sampai dengan 400 tenaga kerja di tahun ini, kita memprioritaskan anak-anak asli Papua khususnya Fakfak,”Ujar Gatot Kusnaidi Koordinator Manager PT Rimbun Sawit Papua kepada awak media di lokasi pembangunan pabrik kelapa sawit, Senin (20/03/2023).
Lanjut dikatakan Gatot, ini semua diserap karena nantinya berkaitan dengan masa panendan antisipasi pabrik.
“Klasifikasi tenaga kerja juga untuk bagian lapangan yang penting sehat jasmani dan rohani, kalau diperlukan pendidikan seperti civil ya paling SMA sudah kita bina. Dan kalau untuk buru pabrik minimal SLTA, jadi kalau SMK di Fakfak kalau berminat kerja dipabrik kita seleksi dan rekrut untuk diberikan pelatihan baik lapangan maupun materi,”Bebernya. (EM/AZT)