EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – BUMKam (Badan Usaha Milik Kampung) Pirma yang telah beroperasi selama satu tahun, melaporkan kemajuan signifikan dalam pengelolaan usaha mereka.
Direktur BUMKam Pirma, Asti Dahlia Sangaji memberikan update mengenai usaha mereka setelah mengikuti pelatihan hari pertama yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Fakfak, pada Rabu (7/8/2024) di Hotel Fakfak, Papua Barat.
Itu disampaikan Asti Dahlia Sangaji kepada awak media di Fakfak Papua Barat saat diwawancarai, Rabu (07/08/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam konferensi pers, Asti menyampaikan bahwa selain mengelola usaha utama berupa penggilingan pala, mereka juga telah memulai usaha barbershop atau pangkas rambut.
“Kami menghadapi beberapa tantangan dalam prosesnya, tetapi dengan kerja sama yang solid dan komunikasi yang baik antara pengurus, kedua usaha ini dapat berjalan dengan baik,”ujar Asti.
Dia mengungkapkan bahwa alokasi anggaran tahap pertama sebesar Rp50 juta dari kampung telah digunakan untuk mendukung pengelolaan usaha pala dan barbershop.
“Meskipun terdapat kendala, pelatihan yang diikuti memberikan banyak manfaat dalam manajemen usaha,”ungkapnya.
Asti menyampaikan rasa terima kasih kepada DPMK Kabupaten Fakfak atas pelatihan tersebut.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama dalam hal manajemen keuangan dan pengaturan buku kas,”kata Asti.
Ia pun berharap akan ada lebih banyak pelatihan semacam ini di masa depan atau kesempatan untuk belajar dari BUMKam yang sudah sukses.
“Dengan optimisme, kami berharap BUMKam Pirma dapat terus berkembang dan menjadi model bagi kampung lain dalam pengelolaan usaha,”pungkasnya.
Penulis : Risman Bauw
Editor : Redaksi Embaranmedia