EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Disegmen kelima dalam Debat Publik Kedua Kandidat Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Fakfak periode 2025-2030 pasangan calon bupati wakil bupati nomor urut 2 Samaun-Donatus dengan Jaragon SANTUN meberikan pertanyaan kepada pasangan calon bupati wakil bupati Untung Tamsil-Yohana Dina Hindom.
Samaun Dahlan memberikan pertanyaan terkait Ruas Jalan dan bagaimana strategi untuk menyelesaikan persoalan ini karena tidak bisa diharapkan pada APBD saja.
“Yang saya mau tanyakan begini, Fakfak ini sangat luas dengan 17 distrik, saya melihat pemerintahan ini untuk melakukan konektifitas akses jalan ini belum terlalu maksimal, Langkah apa yang perlu dilakukan untuk menghubungkan akses jalan Fakfak-siboru-sifatnanam-wefra-teluk patipi dan kemudian furwagi. Fakfak-weri-nusalasi-karas. kalau kita harap APBD sampe ayam tumbuh gigi tidak bisa diselesaikan. Bagaimana cara saudara untuk menyelesaikannya?,”tanya paslon Nomor urut 02 Samaun Dahlan.
Dengan waktu yang diberikan 2 menit untuk menjawab, Paslon nomor urut 01 dengan jargon UTAYOH langsung menjawab pertanyaan dari pasangan nomor urut 02 dengan Jargon SANTUN;
“Ya tentunya kami sudah punya brand yang Namanya Fakfak interkonektivitas. Yang kemudian itu menghubungkan akses satu wilayah dengan wilayah lain, dari kampung ke kampung, atau dari distik ke distrik yang lain yang belum tersambung jalannya. Yang sudah terhubung tinggal kita tingkatkan. Perlu kita ketahui Bersama bahwa yang membiyayai sarana jalan di Fakfak ini tentu berdasarkan tiga sumber pembiyayaan. Ada APBD Fakfak, ada didukung oleh provinsi, dan kemudian dari APBN. Semua ini telah kami lakukan untuk mendeukung brand Fakfak interkonektifitas,”Jawab Calon Bupati Fakfak Untung Tamsil.
Untung Tamsil menjelaskan bahwa dalam kepemimpinannya Bersama Yohana Dina Hindom telah dilakukan brand interkonektivitas tersebut. Salah satu contohnya sudah dilakukan 8 km ruas jalan dari kampung Tomage masuk ke kampung Otoweri dan tahun ini juga akan menghubungkan dari kampung Sum masuk ke kampung patipi Pulau dan ruas jalan ini sudah dibuka akses baru.
Dalam dua menit waktu yang diberikan untuk paslon UTA’YOH menjawab, dengan tenang Paslon UTA’YOH menunjukan bukti-bukti dari brand interkonektivitas yang telah dilakukan selama kepemimpannya di Periode pertama sebagai Petahana.
“Baik untuk Solusi Dimana kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman di PUPR terkait dengan pengalihan status dari kokas sampai dengan siboru kami berharap bisa mengalihkan status sebagai jalan nasional. Karena terkait dengan pembiayaan tadi, 1,3 Triliun itu tidak mungkin kita lakukan,”tambah Yohana Dina Hindom sebagai Calon wakil Bupati Fakfak nomor urut 01.
Penulis : Ismail Weripang
Editor : Redaksi Embaranmedia