EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Koperasi Unit Desa (KUD) ENENEM JAYA, Kampung Arguni, Distrik Arguni, Fakfak Papua Barat hingga saat ini masih terus menerus memasok ikan ke bp LNG Tangguh Teluk Bintuni.
“Alhamdulillah hingga saat ini kami masih terus memasok ikan ke bp LNG Tangguh Bintuni. Harga ikan yang di ambil dari nelayan setiap hari di kisaran 25 Ribu Rupiah hingga 30 Ribu Rupiah Per Kilogram, dengan Ikan yang masuk dari nelayan kami ambil dengan harga Rp. 25.000.00 untuk ikan Bubara per kilogram, dan untuk ikan kakap kami ambil dengan harga Rp. 30.000.00 per kilogram,”jelas Risal Daeng Siwan, selaku ketua Koperasi Enenem Jaya di Kampung Arguni saat diwawancarai wartawan embaranmedia.com, (12/04/2025) siang.
Risal juga mengungkapkan, kalau dalam satu hari Koperasi Enenem Jaya mampu menampung ikan Bubara dan ikan Kakap maksimal 400 Kg.
“Dalam jumlah satu hari itu maksimalnya 400 Kg ikan Bubara dan ikan Kakap yang masuk dari nelayan,”ungkapnya.
Lebih lanjut, Risal mengungakapan, dalam satu minggu tiga kali pemuatan ikan dari koperasi Enenem Jaya menuju bp LNG Tangguh Bintuni.
“Ikan yang diambil dari koperasi Enenem Jaya hanya ada dua jenis ikan, yaitu ikan Bubara dan ikan Kakap, dengan rata-rata 800 Kg hingga 1 Ton ikan sekali dikirim ke bp LNG Tangguh,”ujarnya. .
Selain itu, dengan adanya koperasi Enenem Jaya ini, masyarakat pesisir petuanan Arguni khususnya nelayan ikan dapat terbantu perekonomiannya.
“Bukan hanya dari distrik Arguni saja, distrik kokas seperti kampung ugar, dan distrik Mbaham Ndandara seperti Kampung Goras dan Darembang juga ikut menyumbang ikan ke koperasi Enenem Jaya,”pungkasnya. (EM/IW)