EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan Fakfak membeberkan bahwa 98 persen warga Fakfak telah terdaftar di BPJS Kesehatan.
Itu disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Fakfak, Yubelin Angel Yustin Ayal saat diwawancarai Wartawan Embaranmedia.com, diruang kerjanya, Kamis (24/04/2025) siang.
“Khususnya untuk masyarakat Fakfak sendiri 95 persen sudah terdaftar di BPJS kesehatan, harusnya 95 persen dari presentasi jumlah penduduk, kini telah naik menjadi 98 persen,”jelas Yubelin Angel Yustin Ayal.
Ia juga menjelaskan Terkait BPJS Kesehatan sendiri ada segmen-segmennya, yang pertama peserta PBI atau peserta penerima bantuan iuran kesehatan, dulu dikenal dengan Jamkesmas.
“Ada juga peserta PBBU Pemda, artinya peserta yang di biayai oleh pemerintah daerah, ada lagi segmen pekerja penerima upah baik itu PNS maupun TNI/POLRI, kemudian bukan pekerja atau investor dan lain-lain. adapun peserta bukan penerima upah atau yang biasa disebut peserta mandiri, dan yang terakhir penerima pensiun dan lain-lain,”jelas Kepala BPJS Kesehatan Fakfak.
Terkait dengan Jaminan kesehatan Nasional JKN, Yubelin menyampaikan bahwa program ini diciptakan untuk perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
“Jaminan kesehatan Nasional (JKN) Adalah merupakan program pemerintah yang sifatnya gotong royong yang bertujuan memberikan perlindungan bagi masyarakat terhadap biaya pelayanan kesehatan yang cukup tinggi,”ujarnya.
Kemudian, Yubelin berharap agar setiap masyarakat yang berada di kabupaten Fakfak terlindung dalam program Jaminan Kesehatan sehingga dalam pengobatan sudah tidak lagi memikirkan biaya yang dikeluarkan. (EM/IW).