EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Perkebunan dan Bank Papua Cabang Fakfak bekerjasama akan melaunching retribusi daerah dari komuditas unggulan Pala Tomandin Fakfak.
Plt. Kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Widhi Asmoro Jati, ST, MT kepada awak media menyampaikan, pertemuan bersama Kepala Cabang Bank Papua Fakfak untuk memantapkan persiapan pelaksanaan kegiatan launching dan membicarakan beberapa agenda lainnya.
“Launching Retribu ini bagian dari upaya menjawab program Quick Wins atau program cepat tercapai dalam 100 hari kerja Visi-Misi Fakfak Membara (Membangun Bersama Rakyat) yang kita tau betul ada beberapa tagline pembangunan untuk segera tercapai termasuk pelayanan dasar Pendidikan dan Kesehatan, investasi dan mengenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD),”jelasnya.
Widhi Asmoro Jati mengatakan, launching ini juga sekaligus bagian dari laporan perkembangan kinerja Dinas terhadap intervensi beberapa sasaran penting dari 9 (Sembilan) program strategis daerah yang bersentuhan langsung dengan dinas yakni program Pala Unggul dan Program Distrik Berdaya untuk mewujudkan Satu Kampung/Satu Distrik Satu Produk.
“Rencana Launching akan dilakukan pada Kamis, 15 April 2025 dengan menghadirkan peserta sebanyak 100 orang dari ekportir, pelaku usaha grosir perdagangan antar pulau, pekebun pala, petani blok penghasil, perwakilan pedagang pengepul pala, pekebun pala, pemerhati pala, MPIG-PTF, tim brigade pala, petani Blok Penghasil Tinggi, penangkar Pala serta pejabat daerah,”bebernya.
Ia mengatakan, akan mengundang pejabat tinggi khusus Bank Papua dari jayapura untuk nantinya bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dalam acara temu khusus pengembangan investasi pala maupun investasi lainnya.
“Seluruh persiapan sudah dilakukan sebelum launching nanti, karena begitu launching secara langsung seluruh pemungutan retribusi sudah harus berjalan,”kata Widhi.
Sebagai bentuk persiapan sebelum launching penarikan retribusi, Widhi pun membeberkan beberapa mekanisme dan komponen penting agar pelaksanaan berjalan lancar, transparan, dan diterima oleh pelaku usaha pala.
“komponen yang umumnya disiapkan mulai dari regulasi dan legalitas, surat edaran kepastian tarif, SOP dan mekanisme setoran langsung oleh pelaku usaha, sosialisasi ke pelaku usaha pala, instrumen sapras, SDM Laboratorium, perangkat pengawasan dan evaluasi hingga uji coba agar mempermudah dan mempercepat pelaksanaan, sehingga di saat kampanye peluncuran atau launching nanti, semua dapat berjalan lancar, dan jika ada kekurangan dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang sifatnya minimal,”bebernya.
Sementara itu, Kepala Cabang PT. Bank Papua Fakfak, Dedy Iskandar mengucapkan, terimakash atas kolaborasi yang dilakukan dan Mudah-mudahan kami dapat menghadirkan komisaris utama PT. Bank Papua dan Direktur Bisnis PT. Bank Papua seperti yang diharapkan oleh Dinas Perkebunan.
“Harapannya bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah, Bank Papua dapat diikut sertakan dalam mendukung program-program strategis daerah sesuai dengan peran perbankan termasuk pula pelaku usaha bisnis Pala di Fakfak,”harapnya. (EM/AZT).