EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Akhirnya terjawab sudah keluhan Para Nelayan Fakfak khusus di Distrik Karas mengenai Investor Penampung Ikan.
Hal ini merupakan upaya kerja Untung Tamsil dan Yohana Dina Hindom sebagai Bupati dan Wakil Bupati Fakfak aktif, yang saat ini sedang melaksanakan cuti kampanye Pilkada 2024.
Untung Tamsil menjelaskan, untuk mendatangkan investor penampung ikan berawal dari keluhan nelayan di wilayah Distrik Karas pasca Covid-19. Pada sat itu para nelayan meminta Bupati Untung Tamsil mencari Investor untuk membeli ikan hidup.
“Di Karas ini mata pencaharian kalau bukan petani, nelayan. Bapak, mama pasca Covid-19, saya datang di Kampung Kiaba, masyarakat nelayan bicara pak bupati tolong carikan kami pengusaha yang bisa belikan ikan hidup, saya datang di kampung Tarak, keluarga juga bilang begitu, datang di kampung Mas, Kiaba, Tuburwasak dan di kampung Malakuli juga keluarga bicara begitu. Alhamdulillah tahun ini, bapak, mama dorang lihat to, so (sudah) ada kah tidak?,” tanya Untung Tamsil sembari jawab masyarakat, sudah ada, lanjut Untung Tamsil mengatakan, Itu NYATA, itu Tunaikan Janji saya.
Untung Tamsil menyampaikan, tentu ini merupakan satu keberhasilan dan juga ada satu kesempatan dimana pasca pandemi covid-19, masyarakat karas dulunya bisa mendapatkan pendapatan baik untuk ekonomi mereka karena ada perusahaan pulau mas, tetapi ketika pandemi perusahaan tersebut tidak lagi beroperasi.
“Akhirnya kurung waktu dua tahun lebih masyarakat karas merasakan ada kehilangan mata pencaharian mereka dan alhamdulillah di 2024 ini dengan adanya dukungan pemerintah kabupaten Fakfak sehingga ada perusahaan yang siap membeli hasil tangkapan ikan gurapu hidup dan juga ikan-ikan yang sejenis lainnya. Perusahaan ini akan segera beroperasi,” ujarnya.
Untung Tamsil membeberkan di Distrik Karas ada dua tempat yaitu di Kampung Kiaba dan Kampung Antalisa. Ini juga akan ada ekspansi lagi di Distrik Fakfak Timur Kampung Urat, akan mengarah ke Distrik Fakfak letaknya di Pulau Panjang dan diwilayah Distrik Kokas Kampung Ugar termasuk di wilayah Distrik Furwagi.
“Hal ini merupakan salah satu upaya-upaya yang harus dilakukan secepatnya dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir dan pulau. Dalam waktu dekat juga kami akan mengundang perusahaan rajawali laut timur untuk melakukan Nota Kesepakatan atau sebuah kerjasama,”ungkapnya.
Bupati Untung Tamsil menambahkan, jenis ikan yang akan ditampung dan dibeli yakni ikan gurapu, harganya pun sesuai dengan jenis ukuran dan kualitas ikan sendiri.
“Ini menjadi sebuah jawaban dan kerja cepat untuk bisa memberikan masyarakat karas tersenyum kembali,”pungkasnya.
