Menu

Mode Gelap
HMI STIA Asy-Syafi’iyah Fakfak Bangkitkan Semangat Mahasiswa Lewat LK 1 Angkatan 28 Perisba Bank Papua Rayakan HUT ke-21, Angkat Tema “Perisba Sejahtera, Bank Papua Maju” HUT ke-21 Perisbah, Kepala Cabang Baru Bank Papua Fakfak Tekankan Peran Perempuan dan Sinergi Bupati Samaun Dahlan: Pemerintah Hadir untuk Semua Korban Kebakaran, Tanpa Memandang Latar Belakang Pembina YHTF Harap Sosialisasi Cerdas Hukum Jadi Inspirasi Bagi Masyarakat Fakfak YHTF Gelar Sosialisasi “Masyarakat Cerdas Hukum”, Perkuat Akses Keadilan di Fakfak

Nusantara & Dunia

RUU Revisi UU BUMN: Kementerian BUMN Diubah Jadi Badan Penyelenggara

badge-check


					RUU Revisi UU BUMN: Kementerian BUMN Diubah Jadi Badan Penyelenggara, (Foto: Antara.com). Perbesar

RUU Revisi UU BUMN: Kementerian BUMN Diubah Jadi Badan Penyelenggara, (Foto: Antara.com).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan bahwa Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menurunkan status Kementerian BUMN menjadi Badan Penyelenggara BUMN.

Dengan begitu, menurut dia, Kementerian BUMN tidak akan melebur dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), tetapi tetap sebagai badan tersendiri.

“Dia (badan) sendiri tetap. Badan Penyelenggara Badan Usaha Milik Negara, Badan Penyelenggara BUMN,” kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu.

Selain itu, dia pun menjelaskan bahwa urgensi revisi UU BUMN adalah karena sejauh ini fungsi Kementerian BUMN sudah diambil oleh BPI Danantara. Saat ini, Kementerian BUMN hanya berfungsi untuk adalah regulator pemegang saham Seri A dan menyetujui Rancangan Peraturan Perusahaan (RPP).

“Sehingga dengan pertimbangan-pertimbangan itu ada kemudian keinginan untuk menurunkan status dari kementerian menjadi badan,” katanya.

Kemudian, dia mengatakan revisi UU BUMN juga untuk mengakomodir atau memasukkan sejumlah putusan Mahkamah Konstitusi yang terkait BUMN. Nantinya, putusan soal wakil menteri yang dilarang untuk menjabat sebagai komisaris BUMN juga bakal dimasukkan ke dalam revisi UU tersebut.

“Berdasarkan masukan dari masyarakat pada saat undang-undang BUMN direvisi, itu banyak masukan mengenai beberapa hal di situ, yang kemudian akhirnya dipikirkan oleh teman-teman untuk kemudian direvisi,” katanya.

Menurut dia, DPR RI akan berupaya agar revisi UU BUMN bisa selesai sebelum penutupan masa sidang ini, atau sebelum tanggal 2 Oktober 2025. DPR RI pun, kata dia, menyerap aspirasi yang banyak disampaikan oleh publik selama ini.

“Nah itu yang kira-kira kemudian sedang dibahas sekarang, nanti kita lihat aja hasil pembahasan,” katanya. (EM/ANTARA.COM)

Baca Lainnya

Gempabumi M8.7 di Pesisir Timur Kamchatka Rusia, Berpotensi Tsunami di Wilayah Indonesia

30 Juli 2025 - 13:36

Kemenparekraf Gandeng Canva untuk Tingkatkan Talenta Industri Kreatif Digital

28 Juli 2025 - 16:11

Prabowo Perangi Serakahnomics: 100 Triliun untuk Sekolah, Bukan untuk Pengusaha Nakal

22 Juli 2025 - 19:47

Hijaukan Sekolah, Bangun Kesadaran: GAMAPALA Edukasi Generasi Muda Ambon

31 Mei 2025 - 14:19

Desakan Menguat: DPP IMM Diminta Evaluasi Total Kepemimpinan DPD Maluku

28 Mei 2025 - 17:38

Trending di Nusantara & Dunia
WhatsApp
error:

GB777

https://dpmptsp.riau.go.id/js/

alalybojonegoro.com/data/

https://stikesbrebes.ac.id/wp-includes/

https://sman1kadupandak.sch.id/data/

GB777

slot gacor

GB777

GB777

slot gacor

GB777

slot gacor

PG99

PG99

PG99

PG99

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

oklaro

Slot Gacor Slot Gacor