Fakfak – Dampak dari pandemi covid-19 semakin mengancam perputaran roda ekonomi di indonesia,terlebih khususnya persoalan pangan yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat, dalam hal inilah yang membuat kolaborasi antara dua kampung di Distrik Fakfak Barat yaitu Kampung Werba dan Kampung Kwuhkendak, kolaborasi pangan lokal di distrik fakfak barat.
Menurut kepala kampung Kwuhkendak Hendrik Remon Kabes yaitu pangan lokal ini memang penting untuk kita terus lakukan karena, salah satu sumber kehidupan serta perekonomian masyarakat fakfak khususnya fakfak barat mayoritas petani dan juga nelayan, maka dari itu pangan lokal ini wajib kita laksanakan untuk selalu tumbuh didalam kondisi apapun apalagi di dalam suasana pandemi covid-19 yang menyerang kita saat ini baik indonesia maupun dunia.”kata Hendrik kepada Embaran Media.com seusai acara serah terima bibit tanaman dan pembukaan lahan tanam oleh Porles Fakfak Senin (15/06/20) Siang.
Selanjutnya sambung, Kepala Kampung Werba Rudolof Tuturop Mengatakan bahwa kita semua menyadari akan pentingnya kesiapan stok pangan lokal akibat dari dampak Covid-19, kampung werba juga akan selalu mendukung program-progam baik dari kampung yang ada di wilayah Distrik Fakfak Barat guna untuk kesuksesan SDM kita serta kelompok tani yang ada di Fakfak Barat ,Semangat kolaborasi ini mendapatkan respon positif dari berbagai elemen yang juga turut serta bersinergi mendorong kesuksesan keompok tani Pojangge.”ujarnya”
Rudolof juga menyampaikan Mengenai penyediaan pasar,saya dan kepala kampung Kwuhkendak ini akan mengfungsikan BUMKAM dari kampung masing-masing sehingga input dan perputaran roda ekonomi di dalam kampung pun jelas di dapat.”ungkapnya” (RP)