Menu

Mode Gelap
Polisi Gencar Ungkap Kasus Kejahatan Seksual Anak Dibawah Umur di Fakfak TK Yapis Fakfak Bagikan Takjil Gratis di Depan Sekolah Sidak Hari Kedua, Wawali Ely Toisutta Pastikan Kebutuhan Sembako Untuk Masyarakat Terpenuhi Lini Depan Timnas Jadi Sorotan, Patrick Kluivert Angkat Bicara Danrem 182/JO Bacakan Amanat Pangdam Kasuari Di Penutupan TMMD Ke 123 Di Teluk Bintuni Operasi Ketupat Mansinam 2025 Akan Berlangsung Selama 14 Hari, Polres Fakfak Siapkan 2 Pos PAM dan 2 Pos Yan

Bisnis

Dengan Media Hidroponik, Pemuda Fakfak Meraup Penghasilan Jutaan Rupiah Perbulan

badge-check


					Kampung Sekban Distrik Pariwari Kabupaten Fakfak Perbesar

Kampung Sekban Distrik Pariwari Kabupaten Fakfak

Fakfak – Hidroponik adalah metode menanam dengan media tanam (Metan) selain tanah. Metan diganti dengan air, sekam bakar, Ampas gergaji, spon/busa, Tisu dan Darkon ataupun Rokwoll . Metode ini memanfaatkan larutan mineral bernutrisi khusus sebagai media tumbuh tanaman yang di larutkan dalam air, larutan yang digunakan pada metode hidroponik dikenal sebagai nutrisi AB mix yaitu nutrisi sintetis yang mengandung unsur hara seperti yang terkandung pada tanah.

Pada era kekinian, Hidroponik adalah salah satu solusi mengisi waktu luang untuk bercocok tanam. Hal yang menarik yang didapat embaranmedia.com Minggu (05/07/20) Sore adalah seorang pemuda fakfak yang berprofesi sebagai guru honorer di SMAN 1 Fakfak, Murdin, S.SI Pria kelulusan S1 Sistem Informatika di STMIK Makassar ini menunjukan bahwa tidak selamanya berkebun adalah pekerjaan musiman apalagi Hidroponik yang kita ketahui hanya mengisi waktu luang saja.

Lanjutnya, Hobi bercocok tanam pria ini mulai beralih dari kuliah yang ditekuni awalnya. Nena (sapaan akrab), bertanam secara konvensional dengan lahan milik pribadi yang minim dan geografis Fakfak yang bebatuan, nena mulai beralih berkebun dengan media “Hidroponik”. Selain bisa menentukan waktu panen, berhidroponik dapat menanam jenis sayuran yang biasanya hanya tumbuh subur di daerah dataran tinggi dan hal ini sangat menguntungkan bahwa tanaman yang susah tumbuh didaerah Fakfak bisa tumbuh subur menggunakan media hidroponik. Sementara itu kita tahu sendiri bahwa Fakfak yang terkenal cukup panas karena merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan bibir pantai.

Beberapa jenis sayur seperti daun selada, sawi pakcoy dan kailan yang sebelumnya jarang dilihat di pasar Fakfak, kini bisa di nikmati masyarakat Fakfak hanya karena hobi dari pemuda ini.
“Iya.. ini kebun saya masih skala hobi tapi pendapatannya alhamdulilah, untuk sekarang sistem jualnya yah begitu deh masih dengan sistem dilevery. (Sambil ternyum) dan pemasarannya lewat media online” .Alhamdulillah sudah ada beberapa teman kerabat yang mau belajar berhidroponik dan sudah mendapatkan hasil panen sesuai ekspektasi mereka. “Ucapnya”

Harapan besar Saya dapat memperlebar usahanya ini sampai bisa membuat greenhouse. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan pasar sayur di Fakfak juga menjadi destinasi agrowisata dan wisata edukasi bagi pelajar di kabupaten Fakfak. Kemudian, Saya ingin para pemuda Fakfak berani mengambil kesempatan yang sama dengan hobi baru yang kini menjadi lahan meraup rupiah. “ajaknya”

Sekarang pemuda ini mulai fokus merintis usaha miliknya, dengan mencoba membuka lapak Hidroponik rumah_IJO dikampung Sekban Distrik Pariwari Kab.Fakfak yang dimana menyediakan berbagai alat dan bahan berhidroponik sehingga memudahkan masyarakat Fakfak yang ingin belajar menanam dengan media hidroponik. (JS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ini Dampak Organ Ginjal Mu Apabila Tekanan Darah Tak Terkontrol

19 April 2024 - 16:32

7 Cara Pola Hidup Sehat Agar Terhindar Dari Resiko Kanker Kelenjar Getah Bening

17 April 2024 - 18:24

Penyakit Kanker Prostat Penyebab Kematian Nomor Enam Pada Pria

17 April 2024 - 13:59

SOP Subarashi dan Utsukushi Gold: Produk Suplemen Terbaik Cocok Untuk Anda, Bisa Diresepkan Dokter Loh!

15 April 2024 - 18:15

Akad Massal Bank BTN Cabang Karawang Bersama Dua Developer Perumahan dan Agency Aproka

17 Juli 2023 - 10:47

Trending di Berita
WhatsApp
error: