Embaranmedia.com, Sorong – Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si melakukan kunjungan dan silaturahmi dengan Mahasiswa Fakfak yang sedang menjalankan Study di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, yang bertempat di kontrakan Mahasiswa Fakfak kota study Sorong di jln Waten kilo meter 17 Kabupaten Sorong, Senin (13/06/2022) Kemarin.
Dalam pertemuan Bupati Untung Tamsil yang didampingi Kepala BPKAD Fakfak Tajudin dan Kepala Bidang Insfratruktur dan Pengembangan Wilayah BP4D Widhi Asmoro Jati bersama Mahasiswa Fakfak di Sorong membahas tentang rencana pembangunan Asrama Mahasiswa Fakfak di Kota Sorong.
Dalam Pantauan Embaranmedia.com, Bupati Untung Tamsil langsung turun lapangan untuk mengecek dan menentukan lokasi pembangunan Asrama Mahasiswa Fakfak di Sorong.
Ketua Mahasiswa Fakfak Sorong Raya, Suriah Heremba, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak dalam hal ini Bupati bersama pimpinan OPD yang telah meluangkan waktu untuk melihat dan bertemu dengan para mahasiswa Fakfak kota study Sorong.
“Kami mahasiswa meminta kepada Pemerintah untuk dapat menyiapkan Asrama mahasiswa di batas kota dan Aimas sehingga mempermudah Mahasiswa Fakfakyang kuliah di kampus kota dan kampus Aimas,”Pintanya.
Suriah Heremba juga berkomitmen bahwa Mahasiswa Fakfak Sorong Raya akan membantu Pemerintah Kabupaten Fakfak untuk mengecek dan mencari lokasi /tanah kosong yang berada antara Kota Sorong dan Kabupaten Sorong (Aimas).
Kemudian dalam Arahannya, Bupati Untung Tamsil memberikan pandangan kepada Mahasiswa Fakfak kota study Sorong bahwa lokasi yang telah dilihat langsung oleh Bupati, Kepala BPKAD dan BP4D yang bertempat di Aimas Unit 2 depan pompa bensin dengan ukuran 25 x 100 persegi dan lokasi sangat strategis dengan kampus Unimuda Aimas Kabupaten Sorong.
“Lokasi yang telah di tinjau dan dilihat oleh saya dan beberapa OPD Teknis akan mengecek identitas kepemilikan tanah tersebut sehingga di kemudian hari tidak ada lagi yang melakukan Komplen atau bermasalah seperti di kota study yang lain yang hingga saat ini bermasalah,”Jelasnya.
Bupati Untung Tamsil juga meminta kepada mahasiswa agar selalu berkoordinasi dengan teman-teman mahasiswa yang tinggal di kota sehingga bisa setuju dengan usulan Pemerintah dalam membangun Asrama Fakfak di Sorong.
“Sebagai Pemerintah harus mewujudkan asrama mahasiswa Fakfak di kota study Sorong. Maka dengan itu kepada mahasiswa semua kalau asrama sudah jadi wajib harus jaga dan rawat asrama dengan baik, karena itu aset kita Pemerintah Kabupaten Fakfak,”Tutur Bupati Untung Tamsil yang biasa disapa UT.
Lebih lanjut Bupati Untung Tamsil menyampaikan, apabila para mahasiswa menyetujui pembangunan Asrama Fakfak yang berlokasi di Aimas Unit 2 depan pompa bensin dengan ukuran 25 x 100 maka ditargetkan Pemerintah membangun asrama di bulan Agustus dan target pemerintah di bulan Desember pada Tahun 2022 harus di resmikan.
Saat ini Pemerintah datang menemui Mahasiswa untuk mendukung pembangunan asrama dan membangun asrama harus dilihat dalam sektor keamanannya, sehingga para mahasiswa merasa nyaman jauh dari gangguan apapun.
Bupati Untung Tamsil juga memberikan waktu kepada Mahasiswa Fakfak Sorong Raya untuk menentukan lokasi tanah Asrama Fakfak.
“Apabila dalam jangka waktu yang sudah ditentukan tidak ada berita maka kami yang mengambil langkah menentukan lokasi asrama yang sementara dipilih oleh Pemerintah Kabupaten Fakfak yaitu aimas unit 2 kabupaten Sorong, ini semua demi kemajuan Mahasiswa Fakfak,”Tegasnya.
Perlu diketahui juga, selain mengunjungi Mahasiswa Fakfak Sorong Raya, Bupati Fakfak Untung Tamsil didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak Ali Baham Temongmere, Kepala BPKAD Tajudin dan Kepala Bidang Insfratruktur dan Pengembangan Wilayah BP4D Widhi Asmoro Jati melakukan pertemuan bersama Kepala SKK Migas PAMALU & BP.Migas.
Dengan kegiatan Pra-Forum Kapasitas Nasional Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) untuk mendukung program pembinaan kepada Penyedia Barang/Jasa dalam negeri, nasional dan daerah serta sebagai bentuk perhatian dan kewajiban Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Hulu Migas untuk mengembangkan usaha di daerah demi meningkatkan efek berganda Multiplier Effec pada Perekonomian Daerah. (EM/AZT)