Embaranmedia.com, Fakfak – Kepala Bappeda dan Litbang Fakfak, Abdul Razak Ibrahim Rengen, SH, M.Si melalui Kepala Bidang Insfratruktur & Pengembangan Wilayah, Widi Asmoro, ST, MT memaparkan kebijakan strategis daerah Fakfak Tersenyum yaitu Gerakan Membangun Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat Fakfak Sejahtera (Gempar Emas) dengan kuncinya harus adanya partisipatif dan kolaboratif Pemerintah dan Masyarakat dengan mengedepankan proses pemberdayaan atau empowering.
“Kita tau ada sebuah konsep besar yaitu Gempar Emas, (Gerakan Membangun Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat Fakfak Sejahtera), kuncinya adalah pemberdayaan. Apa artinya sebuah pariwisata dan pembangunan kalau tidak memiliki pemberdayaan bagi masyarakat lokal,”Ucap Widi pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Perencanaan Ruang Laut Pulau Tubir Seram, yang bertempat di ruang rapat Kantor Bappeda dan Litbang, Kamis (29/09/2022) Kemarin.
Lanjutnya, prinsip dalam proses pembangunan pariwisata hari ini yaitu membangun tempat wisata dan menghadirkan orang datang ke tempat-tempat wisata dan memberikan kontribusi.
“Jadi kita dengan kita dulu, itu yang terpenting dan kalau kita dengan kita sudah memiliki persepsi yang sama maka menuju ke go internasional sangat mudah sekali. Tetapi harus sudah mempunyai planing kedepan jangka panjang tentang pariwisata,”Ujar Widi.
Pada intinya, sambung Widi, bicara pariwisata terpenting berangkat dari kita sendiri dulu dengan kesepakatan, satu persepsi untuk bisa membangun nilai lokal pariwisata.
“Kita harus siapkan penguatan pemberdayaan kualitas dan kapasitas masyarakat itu yang paling penting. Jadi dalam Gempar Emas ini sepakat bahwa keinginan Bapak Bupati untuk kita mendorong atau membuka ekonomi mulai dengan tematiknya adalah pariwisata. Misalnya wisatawan datang ke toran dan tinggal lama di kampung harus ada sesuatu yang dibeli, itu yang terpenting,”Pungkasnya. (EM/AZT)