Bappeda dan Litbang: Kunci Gempar Emas Harus Adanya Kolaboratif Pemerintah dan Masyarakat Kedepankan Proses Pemberdayaan

- Jurnalis

Jumat, 30 September 2022 - 12:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Embaranmedia.com, Fakfak – Kepala Bappeda dan Litbang Fakfak, Abdul Razak Ibrahim Rengen, SH, M.Si melalui Kepala Bidang Insfratruktur & Pengembangan Wilayah, Widi Asmoro, ST, MT memaparkan kebijakan strategis daerah Fakfak Tersenyum yaitu Gerakan Membangun Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat Fakfak Sejahtera (Gempar Emas) dengan kuncinya harus adanya partisipatif dan kolaboratif Pemerintah dan Masyarakat dengan mengedepankan proses pemberdayaan atau empowering.

“Kita tau ada sebuah konsep besar yaitu Gempar Emas, (Gerakan Membangun Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat Fakfak Sejahtera), kuncinya adalah pemberdayaan. Apa artinya sebuah pariwisata dan pembangunan kalau tidak memiliki pemberdayaan bagi masyarakat lokal,”Ucap Widi pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Perencanaan Ruang Laut Pulau Tubir Seram, yang bertempat di ruang rapat Kantor Bappeda dan Litbang, Kamis (29/09/2022) Kemarin.

Lanjutnya, prinsip dalam proses pembangunan pariwisata hari ini yaitu membangun tempat wisata dan menghadirkan orang datang ke tempat-tempat wisata dan memberikan kontribusi.

“Jadi kita dengan kita dulu, itu yang terpenting dan kalau kita dengan kita sudah memiliki persepsi yang sama maka menuju ke go internasional sangat mudah sekali. Tetapi harus sudah mempunyai planing kedepan jangka panjang tentang pariwisata,”Ujar Widi.

Pada intinya, sambung Widi, bicara pariwisata terpenting berangkat dari kita sendiri dulu dengan kesepakatan, satu persepsi untuk bisa membangun nilai lokal pariwisata.

“Kita harus siapkan penguatan pemberdayaan kualitas dan kapasitas masyarakat itu yang paling penting. Jadi dalam Gempar Emas ini sepakat bahwa keinginan Bapak Bupati untuk kita mendorong atau membuka ekonomi mulai dengan tematiknya adalah pariwisata. Misalnya wisatawan datang ke toran dan tinggal lama di kampung harus ada sesuatu yang dibeli, itu yang terpenting,”Pungkasnya. (EM/AZT)

Berita Terkait

Wakil Bupati Fakfak Buka Bazar UMKM Kemenkeu Satu Papua Barat
Langkah Inovatif BUMKam Pirma untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal
Semangat Asti Dahlia Sangaji Dorong Kemajuan BUMKam Kampung Pirma
Kepala Kampung Pirma Berikan Apresiasi dan Dukungan Penuh kepada BUMKam yang Berhasil Bantu Masyarakat
DPMK Fakfak Gelar Pelatihan BUMKam: Tingkatkan Kapasitas 20 Kampung dari 7 Distrik
Berawal dari Hobi, Mahatir Sukses Membuka Kedai Tomang Caffeine di Fakfak Papua Barat
Musim Buah-buahan di Fakfak, Isramid Day Minta Dinas Terkait Jamin Tersedia Transaksi Pasar Yang Jelas
3 Buah-buahan Ini Terpopuler Sepanjang Tahun di Fakfak, Para Pedagang Ungkap Harapannya ke Pemerintah
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 18 Agustus 2024 - 18:08 WIB

Wakil Bupati Fakfak Buka Bazar UMKM Kemenkeu Satu Papua Barat

Kamis, 8 Agustus 2024 - 09:16 WIB

Langkah Inovatif BUMKam Pirma untuk Meningkatkan Ekonomi Lokal

Kamis, 8 Agustus 2024 - 09:07 WIB

Semangat Asti Dahlia Sangaji Dorong Kemajuan BUMKam Kampung Pirma

Kamis, 8 Agustus 2024 - 08:59 WIB

Kepala Kampung Pirma Berikan Apresiasi dan Dukungan Penuh kepada BUMKam yang Berhasil Bantu Masyarakat

Kamis, 8 Agustus 2024 - 08:52 WIB

DPMK Fakfak Gelar Pelatihan BUMKam: Tingkatkan Kapasitas 20 Kampung dari 7 Distrik

Berita Terbaru

error: