Menu

Mode Gelap
Ditlantas Polda Papua Barat Gelar Sosialisasi Tertib Lalu Lintas Di Manokwari Polda Papua Barat Musnahkan BB Narkotika Jenis Ganja Seberat 353,99 gram Polres Fakfak Tinjau Langsung Ujian Pendidikan Kesetaraan PKBM Kasih Rumbai Koteka Bupati Samaun Apresiasi Kinerja Dinas Perkebunan Fakfak Dibawah Nahkoda Widhi Asmoro Widhi Asmoro Jati Beberkan Pedagang Pala Yang Dikenakan Retribusi Daerah Pemkab Fakfak dan Bank Papua Launching Penerimaan Setoran Retribusi Pala Tomandin

Ekonomi

Bappeda dan Litbang: Kunci Gempar Emas Harus Adanya Kolaboratif Pemerintah dan Masyarakat Kedepankan Proses Pemberdayaan

badge-check


					Bappeda dan Litbang: Kunci Gempar Emas Harus Adanya Kolaboratif Pemerintah dan Masyarakat Kedepankan Proses Pemberdayaan Perbesar

Embaranmedia.com, Fakfak – Kepala Bappeda dan Litbang Fakfak, Abdul Razak Ibrahim Rengen, SH, M.Si melalui Kepala Bidang Insfratruktur & Pengembangan Wilayah, Widi Asmoro, ST, MT memaparkan kebijakan strategis daerah Fakfak Tersenyum yaitu Gerakan Membangun Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat Fakfak Sejahtera (Gempar Emas) dengan kuncinya harus adanya partisipatif dan kolaboratif Pemerintah dan Masyarakat dengan mengedepankan proses pemberdayaan atau empowering.

“Kita tau ada sebuah konsep besar yaitu Gempar Emas, (Gerakan Membangun Pariwisata dan Ekonomi Masyarakat Fakfak Sejahtera), kuncinya adalah pemberdayaan. Apa artinya sebuah pariwisata dan pembangunan kalau tidak memiliki pemberdayaan bagi masyarakat lokal,”Ucap Widi pada kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Perencanaan Ruang Laut Pulau Tubir Seram, yang bertempat di ruang rapat Kantor Bappeda dan Litbang, Kamis (29/09/2022) Kemarin.

Lanjutnya, prinsip dalam proses pembangunan pariwisata hari ini yaitu membangun tempat wisata dan menghadirkan orang datang ke tempat-tempat wisata dan memberikan kontribusi.

“Jadi kita dengan kita dulu, itu yang terpenting dan kalau kita dengan kita sudah memiliki persepsi yang sama maka menuju ke go internasional sangat mudah sekali. Tetapi harus sudah mempunyai planing kedepan jangka panjang tentang pariwisata,”Ujar Widi.

Pada intinya, sambung Widi, bicara pariwisata terpenting berangkat dari kita sendiri dulu dengan kesepakatan, satu persepsi untuk bisa membangun nilai lokal pariwisata.

“Kita harus siapkan penguatan pemberdayaan kualitas dan kapasitas masyarakat itu yang paling penting. Jadi dalam Gempar Emas ini sepakat bahwa keinginan Bapak Bupati untuk kita mendorong atau membuka ekonomi mulai dengan tematiknya adalah pariwisata. Misalnya wisatawan datang ke toran dan tinggal lama di kampung harus ada sesuatu yang dibeli, itu yang terpenting,”Pungkasnya. (EM/AZT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Widhi Asmoro Jati Beberkan Pedagang Pala Yang Dikenakan Retribusi Daerah

15 Mei 2025 - 18:22

75 Anggota TKBM Terima Bantuan BP Jamsostek Fakfak, Musa Rumbati Beri Apresiasi

14 Mei 2025 - 21:37

Kehadiran Maxim di Fakfak Menuai Sahutan Kalangan Tukang Ojek

14 Mei 2025 - 11:20

Bupati Samaun Beberkan Kesiapan Pemda Menuju Peresmian Pasar Thumburuni

12 Mei 2025 - 07:50

Bupati Samaun Turun Lapangan Atasi Kelangkaan Beras dan Gula di Pelabuhan Fakfak

11 Mei 2025 - 20:12

Trending di Ekonomi
WhatsApp
error: