Embaranmedia.com, FAKFAK – Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Fakfak menggelar Kegiatan penguatan dan pengembangan lembaga-lembaga penyediaan layanan peningkatan kualitas hidup anak atau (Pelatihan 2P dan Musrembang), bertempat di Hotel Grand Papua Lantai 5, Kamis (10/11/2022) Kemarin.
Perlu diketahui, Pelatihan 2P dan Musrembang bagi anggota Forum Anak Daerah bertujuan untuk mendorong peningkatan partisipasi anak dalam setiap proses pembangunan daerah dengan mengikuti Musrembang. Forum anak ini diharapkan dapat membagikan aspirasi, inovasi, hingga kendala yang ditemui dalam perannya menjalankan 2P (Pelapor dan Pelopor).
Terlihat Bupati Fakfak, Untung Tamsil menghadiri kegiatan tersebut dan mendengar langsung pesan Moral dari para anak-anak Fakfak.
Dalam Sambutannya, Bupati Untung Tamsil menyampaikan, kita harus lebih memperkuat lagi terhadap pemberdayaan, penguatan dan pembinaan generasi muda khususnya anak-anak.
“Di dalam Undang-undang Nomor 35 tahun 2014, perubahan terhadap undang-undang 23 tentang perlindungan anak sudah menjelaskan dan juga ada beberapa perlindungan-perundangan tentang bagaimana anak-anak ini menjadi perhatian serius oleh bangsa dan negara termasuk kita di Pemerintah Kabupaten Fakfak,”Katanya.
Bupati Untung Tamsil juga mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini sangat baik dan sangat penting, tentu berkelanjutan terus dari tahun ke tahun sehingga ini diprogramkan oleh beberapa instansi terkait bukan saja dari Dinas DP3AP2KB, tetapi juga bisa diintegrasikan dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
“Tadi juga kita sudah mendengar kalau ada pesan moral dari anak Joy, setelah 16 November kita sama-sama ya, siapkan waktu 1 hari saya bersama anak-anak,”Tuturnya.
Menurut Bupati Untung Tamsil, Forum Anak Daerah ini bisa dirumuskan secara baik karena akan mendapatkan beberapa pikiran untuk bisa merencanakan Nanti secara terintegrasi.
“Tetapi Ini semua saya berharap ada dukungan penuh dari Kepala-Kepala Distrik disetiap wilayahnya untuk bisa mendapatkan masukan atau referensi yang nanti disampaikan kepada Dinas Terkait,”Pintanya.
“Tadi saya mendengar ada sebuah makna dan juga anak-anak ini sebagai pelopor dan pelapor harus memiliki kontribusi partisipatif. Ini juga penting anak-anak jadi harus mampu bisa ikut bersaing apalagi dengan saat ini kita sudah masuk dalam era digitalisasi,”Tambahnya.
Bupati Untung Tamsil pun menilai bahwa kegiatan ini penting dan perlu ada penguatan kelembagaan, tentunya bukan saja menjadi bagian atau urusan dari DP3AP2KB tetapi juga menjadi tanggung jawab Kepala Distrik dan juga semuanya.
Pemerintah mengharapkan melalui kegiatan ini peran anak lebih ditingkatkan kapasitas, pemahaman, pengetahuan, kesadaran dan perannya sebagai pelopor dan pelapor.
“Kami berharap anak bukan hanya sekedar menjadi objek penikmat pembangunan tetapi juga sebagai subjek pembangunan dengan perannya sebagai 2P (Pelopor dan Pelapor). Kedepan Pemerintah berharap juga semua elemen dapat bergandengan tangan untuk menyelesaikan isu-isu yang ada dengan kuatkan forum anak sebagai 2P,”Pungkasnya. (EM/AZT)