Embaranmedia.com, FAKFAK – Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si melakukan penanaman Bibit Kopi Komoditas Perkebunan Fakfak bersama Petani Kopi, di Kilometer 9 Kampung Lusiperi Fakfak Papua Barat. Rabu (20/12/2023) pagi.
Penanaman Bibit Kopi ini merupakan program Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Perkebunan Fakfak dalam rangka Komoditas Perkebunan Fakfak. Kegiatan ini dengan tema “Perkuat Branding Produk Kebun Kita Menuju Fakfak Tersenyum“.
Pantauan Media ini, Plt. Kepala Dinas Perkebunan, Widhi Asmoro Jati turut mendampingi Bupati Fakfak Untung Tamsil pada saat melakukan penanaman Bibit Kopi Komoditas di Perkebunan Fakfak.
Selain Plt Kepala Dinas Perkebunan, terlihat turut mendampingi Bupati Fakfak Untung Tamsil yakni, Kepala Dinas PUPR2KP Fakfak Baharudin Lahadalia, Kepala Disperindag Mohjak Rengen dan Sekertaris Dinas Kesehatan Pier Kwando.
Sebelum melakukan penanaman Bibit Kopi, Bupati Fakfak Untung Tamsil bersama beberapa pimpinan OPD Teknis dan pemilik kebun melakukan prosesi adat di lahan kebun Kopi tersebut.
“Alhamdulillah di hari ini, Kami Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak akan menanam dan melanjutkan pengembangan tanaman kopi sebagai salah satu Komoditas unggulan. Unggulan ini maksudnya Kopi merupakan jati diri orang Fakfak, karena dalam Prosesi Adat, silahturahmi keluarga selalu ada kopi,”Kata Bupati Fakfak Untung Tamsil dihadapan awak media sebelum melakukan penanaman Bibit Kopi.
Lebih lanjut Bupati Untung Tamsil mengatakan, ini salah satu langkah untuk kembangkan Kopi mengisi kebutuhan lokal dan juga kebutahan bagi masyarakat adat untuk dapat dipasarkan nantinya dibeberapa wilayah.
“Misalnya ke sorong, manokwari, jadi Fakfak juga punya kopi,”tambahnya.
Selanjutnhya, Bupati Untung Tamsil menyerahkan Insentif Petani Kopi sebesar Rp. 8.750.000,. kepada Bapak Markus Rohrohmana dalam rangka program perluasan lahan kopi 0,5 Hektar.
Kemudian itu, Bapak Markus Rohrohmana selaku Petani Kopi Kampung Lusiperi mengucapkan terimakasih banyak kepada Bupati Fakfak Untung Tamsil yang sudah dapat memberikan bantuan dan melihat langsung kebun kopi di Kilometer 9 Kampung Lusiperi.
“Semoga kedepan tanaman Kopi ini menjadi hasil yang baik untuk kita semua,”katanya,
Pewarta: AZT