Menu

Mode Gelap
Aksi Simpatik Mahasiswa dan Masyarakat Adat Mbaham-Matta di Fakfak: Dukung RUU TNI dan Berbagi Takjil Militer Islam Penjaga Agama, Negara, dan Umat Ramadhan 1446 H, Unit Pengumpulan Zakat Masjid Agung Baitul Makmur Telah Dibuka Bank Papua Cabang Fakfak Gandeng 5 UMKM Binaan, Dorong Transaksi Non-Tunai (Qris) Polres Fakfak Gelar Buka Puasa Bersama dan Salurkan Bansos Kepada Anak-anak Kurang Mampu QRIS Safari Ramadhan Penuh Berkah, Bank Indonesia Gelar Acara di RTH Ma’aruf Amin Fakfak Papua Barat

Fakfak Terkini

Ratusan PPPK Paruh Waktu ungkap Kekecewaannya, Ronald Rumbiak: Kami Datang Untuk Tuntut Hak Kami

badge-check


					Ratusan PPPK Paruh Waktu ungkap Kekecewaannya di Depan Kantor Bupati Fakfak, (Foto: EM/Ismail Weripang). Perbesar

Ratusan PPPK Paruh Waktu ungkap Kekecewaannya di Depan Kantor Bupati Fakfak, (Foto: EM/Ismail Weripang).

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Koordinator Aksi unjuk Rasa, Ronald Salmon Markus Rumbiak mengungkapkan alasan peserta PPPK gelombang satu yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Fakfak Papua Barat.

Hal itu diungkapnya kepada wartawan embaranmedia.com usai melakukan aksi unjuk rasa, Senin (13/01/2024) siang,

“Yang pertama kami adalah pegawai honorer yang terdata dalam pangkalan data base BKN. Kami datang untuk menuntut hak kami untuk di angkat sebagai PPPK penuh waktu,”ungkap Ronald S. Markus Rumbiak.

Ronald kecewa karena ada beberapa peserta tes yang notabennya belum sampe 3 tahun mengabdi sudah lulus PPPK dengan status penuh waktu.

“Kalau kami saja yang saat ini ditaruh di paruh waktu, sementara dites yang notabennya mereka ini belum sampe 3 tahun mengabdi diatas Pemerintahan ini mereka harus duduk dipenuh waktu, ini sesuatu yang tidak adil buat kami,”tambah Ronald.

Selain itu, masa unjuk rasa mempertanyakan kepada Kepala BKPSDM, Achmad Pelu, terkait dengan 546 yang notabennya itu menjadi kebijakan Pemerintah Daerah.

Ronald mengungakpan lagi terkait dengan 546 yang notabennya itu menjadi kebijakan daerah dihadapan kami beliau (Achmad Pelu) tidak menyebutkan prioritas dari kuota 546 itu.

“Yang beliau sebutkan kuota 546 ketika diterbitkan perbupnya, maka itu akan mengakomodir hak ade-ade dari 35 tahun ke bawah diangkat menjadi pegawai negeri Sipil, 35 tahun ke atas tetap pada penuh waktu,”tutur Ronald Salmon Markus Rumbiak selaku koordinator Aksi unjuk rasa.

Diketahui, Masa aksi mengungkapkan kekecewaannya karena pengabdian mereka telah bertahun-tahun bahkan belasan tahun tapi belum juga diangkat sebagai penuh waktu untuk menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Aksi Simpatik Mahasiswa dan Masyarakat Adat Mbaham-Matta di Fakfak: Dukung RUU TNI dan Berbagi Takjil

23 Maret 2025 - 19:51

Kehangatan Buka Puasa Bersama di Rutan Polres Fakfak

16 Maret 2025 - 08:25

Polres dan Polsek Fakfak Berbagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadhan

15 Maret 2025 - 11:31

IMSA Polinef Gelar Aksi Berbagi Takjil dan Bukber, Perkuat Kebersamaan di Bulan Ramadhan

14 Maret 2025 - 17:45

Pedagang di Sepanjang Jalan Dr. Salasa Namudat Minta Kepastian Lokasi Jualan Pasca Surat Edaran Pemkab Fakfak

14 Maret 2025 - 16:13

Trending di Fakfak Terkini
WhatsApp
error: