Menu

Mode Gelap
Aksi Simpatik Mahasiswa dan Masyarakat Adat Mbaham-Matta di Fakfak: Dukung RUU TNI dan Berbagi Takjil Militer Islam Penjaga Agama, Negara, dan Umat Ramadhan 1446 H, Unit Pengumpulan Zakat Masjid Agung Baitul Makmur Telah Dibuka Bank Papua Cabang Fakfak Gandeng 5 UMKM Binaan, Dorong Transaksi Non-Tunai (Qris) Polres Fakfak Gelar Buka Puasa Bersama dan Salurkan Bansos Kepada Anak-anak Kurang Mampu QRIS Safari Ramadhan Penuh Berkah, Bank Indonesia Gelar Acara di RTH Ma’aruf Amin Fakfak Papua Barat

Pemerintahan

13.000 Lebih Warga di Fakfak Terima Bansos BLT dan PKH Tahap I Kemensos RI

badge-check


					13.000 Lebih Warga di Fakfak Terima Bansos BLT dan PKH Tahap I Kemensos RI Perbesar

EMBARANMEDIA.COM, FAKFAK – Kementerian Sosial Republik Indonesia (RI) menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Sembako yang dikenal dengan nama BLT dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 bagi 13.000 lebih warga di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.

Tak hanya di Kantor Pos, pengambilan bansos ini juga bisa dilakukan di Bank BRI seluruh Kabupaten Fakfak.

Itu disampaikan Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinsos Fakfak, Matheus Janto Hukubun kepada media di Fakfak, Rabu (26/2/2025).

Matheus Janto Hukubun mengatakan, hari ini kami telah melakukan launching perdana pembagian Bansos tahap I untuk masyarakat Kabupaten Fakfak di Kantor Pos dengan total 7.962 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), namun ditotal dengan yang cair lewat BRI berarti jumlah penerima sampai 13.000 lebih.

Matheus juga mengungkapkan, bantuan ini terdiri atas Bansos PKH dan PKH + BPNT yang bisa diterima dan dirasakan masyarakat sebelum Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah.

“Untuk bantuan BPNT murni sebesar Rp 600.000 dan PKH + BPNT mulai dari kisaran Rp 600.000 hingga Rp 2.400.000 bergantung pada komponen ataupun indikator yang ditetapkan,”ujarnya.

Ia juga menyampaikan Dinas Sosial Kabupaten Fakfak sebagai pelaksana teknis di lapangan berharap penuh agar masyarakat bisa menggunakan ataupun memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, Baik itu digunakan untuk keperluan anak sekolah, maupun sembako menjelang Ramadan 1446 Hijriah

Kemudian, supaya bantuan ini bisa berlanjut, maka kami mengimbau agar masyarakat Fakfak bisa menjaga dengan baik dalam hal tidak menyalahgunakan kartu keluarga untuk menerima bantuan.

Karena apabila ditemukan, terdapat anggota keluarga yang sudah bekerja dan punya penghasilan tetap, maka harus jujur supaya dikeluarkan dari daftar penerima bantuan termasuk yang sudah punya domisili diperhatikan baik.

“Program ini bertujuan tentunya untuk memutus mata rantai kemiskinan, Sehingga ini sifatnya hanya stimulus atau rangsangan untuk masyarakat, karena pastinya suatu saat program ini akan dihentikan apabila masyarakat sudah mampu,”katanya.

Matheus juga menekankan bantuan ini diperuntukkan untuk masyarakat yang berprofesi sebagai buruh, petani, nelayan hingga pekerja harian lainnya.

Bantuan ini tidak diperuntukkan atau dilarang untuk PNS, TNI Polri yang masih aktif maupun pensiunan, aturan ini jelas di dalam Juknis Permensos RI

Ia berharap penuh agar pelaksanaan penyaluran ini bisa berjalan tertib ke depannya dan Kami membaginya dalam beberapa hari, untuk hari ini khusus Distrik Fakfak, Wartutin dan Fakfak Barat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sidak Hari Kedua, Wawali Ely Toisutta Pastikan Kebutuhan Sembako Untuk Masyarakat Terpenuhi

20 Maret 2025 - 14:26

Danrem 182/JO Bacakan Amanat Pangdam Kasuari Di Penutupan TMMD Ke 123 Di Teluk Bintuni

20 Maret 2025 - 13:37

Operasi Ketupat Mansinam 2025 Akan Berlangsung Selama 14 Hari, Polres Fakfak Siapkan 2 Pos PAM dan 2 Pos Yan

20 Maret 2025 - 13:35

Ratusan Casis Bintara dan Tamtama Asal Polres Fakfak Diberangkatkan ke Polda Papua Barat

19 Maret 2025 - 14:11

Pengangkatan CASN 2024 Paling Lambat Juni 2025 dan PPPK Oktober 2025

18 Maret 2025 - 09:46

Trending di Pemerintahan
WhatsApp
error: