Menu

Mode Gelap
Kemenag Launching Tanam 1 Juta Pohon Matoa, Pemkab Fakfak Dukung Penuh Gerakan Penghijauan Bupati Samaun Temui Para Casis Polri Asal Fakfak, Beri Pesan Ini Mensesneg Prasetyo Bantah Adanya Matahari Kembar Persoalan Honorer Non Data Base di Fakfak, Samad Rumalolas Minta Pemda Segera Cari Solusi Kapolda Papua Barat Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi AB Moskona 2025 di Mapolres Teluk Bintuni Polda Papua Barat Gelar Apel Serpas Pencarian Tahap III Iptu Tomi Samuel Marbun, 510 Personel Dilibatkan

Bisnis

Petani Hidroponik Asal Fakfak Jalin Kerjasama dengan Lapak Lokal, Pasok Sayuran Segar ke Pasar

badge-check


					Petani Hidroponik Asal Fakfak Jalin Kerja Sama dengan Lapak Lokal, Pasok Sayuran Segar ke Pasar, (Foto: EM/Arya Sanaky). Perbesar

Petani Hidroponik Asal Fakfak Jalin Kerja Sama dengan Lapak Lokal, Pasok Sayuran Segar ke Pasar, (Foto: EM/Arya Sanaky).

EMBARAMEDIA.COM, FAKFAK – Ditengah keterbatasan lahan pertanian, Murdin, seorang petani di Kabupaten Fakfak, sukses mengembangkan metode pertanian hidroponik yang kini menjadi sumber pasokan sayur segar ke berbagai lapak dan toko di kota Fakfak.

“Lihat di kebun saya ini banyak sayur ya, tapi sebetulnya ini masih kurang,” ujar Murdin sambil menunjuk deretan tanaman hijau yang tertata rapi di kebunnya.

Sebelumnya, Murdin sempat menjalin kerja sama dengan pihak LNG melalui Koperasi Manana Neminurak yang berbasis di Kokas. Kerja sama itu sempat menjadi jalur distribusi sayuran hasil hidroponiknya ke wilayah atas. Namun, belakangan pasokan ke sana terhenti.

“Beberapa bulan ini sudah tidak lagi kita suplai ke atas, jadi saya beralih ke lapak-lapak yang ada di Fakfak. Seperti Lapak Dewata, Lapak Aras, toko-toko buah, toko sayur – sebagian besar sekarang ambilnya di saya,” ungkap Murdin.

Inovasi Murdin dalam bertani dengan sistem hidroponik bukan hanya menjawab tantangan keterbatasan lahan, tetapi juga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat sekitar.

“Dengan pertanian hidroponik ini juga, kita bisa tarik satu dua orang untuk ikut bekerja. Sedikit-sedikit membantu mereka juga,” tambahnya.

Upaya Murdin menunjukkan bahwa dengan teknologi sederhana dan semangat kolaborasi, petani lokal bisa berkontribusi besar dalam mendukung ketahanan pangan daerah sekaligus membangun ekonomi berbasis komunitas. (EM/AS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rumah Ijo Hidroponik Siap Jadi Pionir Suplai Sayur untuk Program Makanan Bergizi Gratis di Fakfak

16 April 2025 - 04:33

Pegiat Hidroponik di Fakfak: Belajar dari Nol hingga Siap Membimbing Pemula

15 April 2025 - 10:46

Ini Dampak Organ Ginjal Mu Apabila Tekanan Darah Tak Terkontrol

19 April 2024 - 16:32

7 Cara Pola Hidup Sehat Agar Terhindar Dari Resiko Kanker Kelenjar Getah Bening

17 April 2024 - 18:24

Penyakit Kanker Prostat Penyebab Kematian Nomor Enam Pada Pria

17 April 2024 - 13:59

Trending di Bisnis
WhatsApp
error: