![](https://embaranmedia.com/wp-content/uploads/2025/08/64eb11fc-059e-4f8f-af8c-b769cfd13c69.jpeg"")
Embaranmedia.com, Fakfak – Pemasangan kera-kera pada Komoditi Tanaman Pala Fakfak (Myristica Argentea Warb) oleh Bupati dan Wakil Bupati Fakfak dan Kepala Dinas Perkebunan, Pemasangan kera-kera juga dilakukan untuk menjaga kualitas Pala, Kegiatan ini berlangsung di Distrik Kramamongga, Senin (30/08/2021).
Kemudian, Upacara merittotora adalah pemasangan sasi adat merittotora untuk memperbaiki kebutuhan kaum perempuan sehingga hasil pala lebih baik lagi. Prosesi merittotora dipimpin oleh Yahya Kramandondo dan di hadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Fakfak, Kepala Distrik Kramamongga, kepala OPD serta tokoh-tokoh adat.
Selanjutnya, Pemasangan kera-kera prosesi adat pala dipimpin oleh ketua Baperkam Paulus Heremba.
Bupati Fakfak Untung Tamsil, S.Sos, M.Si menyampaikan henggi merupakan jati diri orang Fakfak, pala juga menjadi lambang daerah sehingga tetap kita harus mempertahankan dan jaga jati diri kita.
“Kami juga akan memberi penguatan kepada dinas perkebunan dalam mempercepat komunitas pala, kami meminta dukungan juga dari masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam peningkatan buah pala yang bermutu baik, “Ujar Bupati Fakfak.
Lanjutnya, Harga pasar pala harus ada integrasi dari pemerintah dan kami akan memberi satu perusahan daerah dari sisi penguatan ekonomi.Sebagai pemerintah akan mengevaluasi harga pala dan membuat peraturan daerah dalam penentuan harga pala, ini sebagai wujud nyatakan dalam kehidupan kita untuk penguatan ekonomi kerakyatan.
“Mari bantu pemerintah dalam mendukung program-program Visi dan Misi, tanggung jawab kita semua adalah bangun Fakfak yang lebih baik, “Ajaknya.
Selain itu, Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom, SE, MM Menambahkan pala merupakan komuditi yang berdaya jual tinggi namun mari kita jaga mutu yang baik jangan belum waktu panen sudah di panen sehingga harga pala dipasaran, perlu ada perhatian dari masyarakat petani pala.
“Sebagai pemerintah sangat mengharapkan kepada masyarakat agar dapat menjaga buah pala, dengan pemasangan prosesi adat kera-kera tadi harus ditaati oleh masyarakat dalam proses panen pala. karena potensi pala sangat besar dengan berbagai macam makanan yang bisa di hasilkan dari buah pala serta bisa menambah ekonomi masyarakat, “Jelas Wakil Bupati Fakfak, Mama Yohana Dina Hindom. (EM/02)
