Embaranmedia.com, Fakfak – Salah satu pengusaha Fakfak, Bapak Petrus Thokiman mengatakan bahwa daya beli masyarakat Fakfak bergantung pada APBD, maka dari itu kalau penyerapan anggaran APBD tidak berjalan dengan baik sehingga Dana Kampung juga berjalan tidak efektif, maka dari situ kita bisa mengetahui kalau daya beli masyarakat menurun.
“Jadi, kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak yakni OPD yang terkait dengan proses penyerapan anggaran dan regulasi anggaran harus bekerja dengan profesional, sehingga semua anggaran-anggaran yang keluar baik dana desa dan APBD keluarnya tepat waktu, “Pinta Petrus kepada media ini, Selasa (31/08/2021) Sore.
Lanjutnya, kami juga berharap kegiatan pemerintah harus berjalan cepat, tepat pada waktunya, supaya bisa ada swadaya masyarakat dan swakelola, agar perekonomian masyarakat Fakfak bisa dapat berjalan dengan lancar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Terutama juga untuk dana-dana kampung harus ada pendampingan dan pembinaan yang ketat dari semua kepala Distrik maupun OPD terkait sehingga proses-proses pencairan dan pelaporan dapat berjalan dengan baik supaya anggaran yang dikeluarkan tepat waktu, maka perekonomian dapat berjalan dengan baik dan pengusaha-pengusaha bisa menerima manfaatnya juga, “Ujarnya.
Tambahnya, daya juang Masyarakat selain musim pala, sektor desa semuanya bergantung pada dana kampung.
“Saya juga yakin kalau semuanya berjalan dengan baik dengan pengawasan dan pendampingan untuk dana kampung maka ada produksi yang baik, karena dana kampunglah yang bisa menyentuh kepada masyarakat, “Pungkasnya. (EM/02)